Oleh-Oleh Pulang Umroh, Ini Dia Ragamnya yang Menarik
Banyak sekali jenis oleh-oleh pulang umroh yang bermanfaat
MyMegawisata.com – Tidak lengkap bila kita berangkat umrah, tetapi pulangnya tidak bawa oleh-oleh. Apalagi, ibadah umrah merupakan perjalanan suci yang begitu sakral dan syar’i. Memang bukan sebuah kewajiban, namun walaupun tak banyak tetapi bolehlah membawa oleh-oleh walau sedikit.
Kata teman, ada yang nunggu nih. Bisa saudara dan keluarga, ataupun sahabat yang sudah terbiasa bersua sehari-hari ketika sudah sampai di rumah. Oleh-oleh yang diberikan akan membawa kesan tersediri tetunya. Makanya yang dibawa biasanya khas yang ada di tanah suci, Arab Saudi.
Antara lain oleh-oleh yang biasanya dibawa jamaah umrah adalah sebagai berikut;
Kurma
Ini biasanya sangat utama, selain air zamzam. Kurma adalah tanaman khas Arab Saudi. Kalau ada yang pulang dari umrah, biasanya kurma adakah yang wajib disuguhkan kepada tamu yang datang, sebagai buah tangan atau oleh-oleh tanda kasih. Jenis kurma juga banyak, ada namanya ajwa, kurma medjool, kurma dan khadrawi dan yang lainnya.
Air Zam-zam
Kemudian oleh-oleh air zam-zam, merupakan air yang diambil dari sumur mata air yang berada diseputar Masjidil Haram di Kota Makkah. Air zam-zam ini tidak pernah habis meskipun diambil dalam jumlah besar setiap harinya, bahkan pada musim kemarau. Selain itu, air zam-zam juga dipercaya memiliki khasiat bagi Kesehatan, bahkan bisa menyembuhkan penyakit.
Oleh karena itulah, air zam-zam sangatlah utama juga untuk dijadikan sebagai oleh-olehpulang umrah. Anda dapat membeli air zam-zam dengan ukuran yang diperbolehkan oleh maskapai penerbangan tentunya.
Tasbih
Kalau kita mau berzhikir tentunya, seseorang terbiasa memakai tasbih. Berbagai macam jenis tasbih dapat Anda temukan di Mekkah dan Madinah, dengan berbagai bahan. Tasbih sebagai oleh-oleh tentu menjadi kesenangan bagi yang menerima. Pilihan yang tepat dan juga murah, serta tidak menjadi masalah bagi bagasi kita.
Al Quran
Alquran dapat kita beli di Indonesia, tapi tentu berbeda rasanya jika dibawakan dari Tanah Suci sebagai oleh-oleh. Terlebih, Alquran merupakan oleh-oleh yang bermanfaat karena jika digunakan dan dibaca maka dapat menambah pahala dan memperkuat hubungannya dengan Allah SWT.
Sajadah
Oleh-Oleh Sajadah merupakan yang cukup banyak saudara yang umrah membawanya. Terutama karena di Makkah dan Madinah, apalagi mereka yang sempat mampur ke Turky, sajadahnya bagus dan memiliki disain dengan seni yang tinggi. Manfaatnya sangat besar, sajadah berguna untuk salat.
Pernak-pernik / Souvenir
Sama dengan negara lain, Makkah dan Madinah tentunya banyak pernak-pernik atau souvenir yang menarik dan cantik. Seperti gantungan kunci, magnet kulkas, gelang, hingga dompet kecil, kopiah yang unik-unik.
Baju Abaya
Ini biasa bagi ibu-ibu atau anak gadis kita yang menanti di rumah. Mereka sangat suka dengan oleh-oleh Abaya ini. Abaya juga pakaian khas Arab Saudi yang biasa dipakai oleh wanita disana. Pakaian panjang dengan motif dan hiasan khas ini layak untuk dijadikan oleh-oleh.
Minyak Wangi
Minyak wangi, sudah barang tentu menjadi sebuah pilihan yang sangat pas, sebagai oleh-oleh. Makkah dan Madinah, menyuguhkan oleh-oleh minyak wangi disetiap sudut kota dan banyak terdapat di toko-toko dan pasar yang dekat dengan Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi.
Kacang-kacangan
Khas tanah suci juga adalah terkenal dengan makanan kacang-kacangannya. Berbagai jenis kacang-kacangan yang dapat ditemukan diantaranya pistachio, chickpea, dan juga kacang Arab. Manfaatnya begitu menyehatkan.
Cemilan khas
Salah satu adalah coklat. Ini sekarang menjadi sebuah piluhan tertentu, bahkan tempatnya juga banyak yang khusus, sehingga jamaah mudah mendapatkannya. Selain coklat ada juga permen, dan juga biskuit. Anda dapat memberikan sepaket oleh-oleh berisikan kurma, kacang-kacangan, dan juga cemilan khas Arab Saudi.
Selain bisa dibawa dari tanah suci, oleh-oleh juga biasanya sudah tersedia pada travel umrah yang membawa anda ke tanah suci untuk berumrah. Mega Wisata, menyediakan oleh-oleh Arab Saudi ini, sehingga memudahkan anda untuk memperolehnya.(*)
Editor: Bangun Lubis