Hari Ini Jalan-Jalan Kota Makkah, Melihat Dari Dekat Sejarah Islam
Padang Arafah, Gua Hira dan Jabal Nur dan Jabal Tsur

MyMegawisata.com – Hari ini kegiatan Jamaah Umroh Mega Wisata adalah jalan-jalan melihat bagaimana sudut-sudut Kota Makkah dan sekitarnya yang penuh dengan sejarah Islam tersebut.
Perlu Kita ketahu tempat wisata city tour Makkah untuk jamaah umrah dan haji berikut ini. Kota Makkah merupakan tanah suci bagi umat Islam. Sekalipun tidak semua bisa dikunjungi, namun Sebagian ini adalah yang biasa dikunjungi jamaah umroh.
Selain sebagai tempat menjalankan ibadah haji dan umrah, Makkah juga memiliki banyak destinasi wisata. Di antaranya adalah peninggalan sejarah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang bisa dikunjungi para jamaah.
Dengan melihat situs-situs penting sejarah Islam, kaum Muslim bisa merasakan atmosfer yang kaya akan budaya dan tradisi Islam.
Ini juga bisa menjadi pengalaman yang mendidik dan mendalamkan pemahaman sejarah Islam bagi para jamaah haji dan umrah secara langsung.
Makkah merupakan kota tempat Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Di Makkah pula ayat pertama Al Quran diturunkan. Keberadaan Kota Makkah tidak bisa terlepas dari kisah Nabi Ibrahim AS yang menempatkan keluarganya di sana setelah hijrah dari Palestina. Atas perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim membangun Kabah.
Berikut destinasi bersejarah yang biasanya dikunjungi jemaah saat berada di Makkah:
1. Masjidil Haram dan Kabah
Masjidil Haram adalah tempat jemaah haji maupun umrah berkumpul untuk melakukan thawaf, sa’i, shalat, dan itikaf. Di dalam Masjidil Haram terdapat Kabah yang menjadi kiblat bagi umat muslim di seluruh dunia. Masjidil Haram dibangun kembali oleh Khalifah Umar bin Khattab pada 17 Hijriyah. Bangunan Masjidil Haram terdiri atas 4 lantai dengan 95 pintu masuk pada bangunan lama dan 79 pintu pada bangunan baru.
Kabah dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim AS setelah sempat rata dengan tanah. Letak Kabah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS berada tepat di lokasi Kabah yang dibangun oleh Nabi Adam AS.
Dalam buku Makkah Almukarromah, Karangan Syaihk Utsman Al Khusairi, disebutkan, di Ka’bah digambarkan bagaimana posisi Hajar Aswad yang disunahkan kepada umat Islam yang hadir di sini yang melaksanakan ibadah umroh, untuk mengusapnya dan bahkan menciumnya. Tetapi jika tak mampu tidak mengapa.
Di Masjdil Harom ini juga akan melaksanakan tawaf dan sa’i. Tawaf yaitu, akan mengelilingi Ka’bah dengan 7 kali putaran.
Setelah itu akan dilanjutkan dengan sa’i yang dimana dilaksanakannya berbeda dengan tawaf. Sa’i dilaksanakan di mas’a yang dimana terdapat dua belas bukit yang dinamakan Bukit Shafa dan Bukit Marwah. Sa’i tersebut dimulai dari Bukit Shafa lalu berjalan ke Bukit Marwa hal itu dilakukan sebanyak 7 kali putaran.
2. Gua Hira di Jabal Nur
Jabal Nur berlokasi sekitar 6 kilometer sebelah utara Masjidil Haram. Di puncak Jabal Nur terdapat Gua Hira. Gua Hira merupakan tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama, Surat Al Alaq ayat 1-5.
3. Tempat Kelahrian Nabi Muhammad
Yang dimaksud dengan Maulid Nabi adalah tempat Nabi Muhammad lahir. Kini, rumah tempat Nabi lahir telah berubah menjadi perpustakaan yang terletak di sebelah timur halaman timur Masjidil Haram. Awalnya, rumah kelahiran Nabi itu diberikan kepada putra Abu Thalib, Aqil. Kemudian, tempat ini juga sempat beralih kepemilikan dan dibangun menjadi masjid, hingga dipugar menjadi perpustakaan pada 1950 oleh Syaikh Abbas Qatthan dengan uang pribadinya.
4. Masjid Hudaibiyah
Masjid Hudaibiyah terletak di wilayah Hudaibiyah, yang berlokasi sekitar 25 kilometer dari Masjidil Haram. Kini, wilayah Hudaibiyah dikenal dengan nama daerah Al-Syumaisyi. Di daerah Hudaibiyah pernah terjadi perdamaian antara Rasulullah dengan orang-orang kafir Makkah yang terkenal dengan Perdamaian Hudaibiyah.
5. Mata Air Zamzam
Suatu hal yang umum bagi para jamaah haji yang baru saja selesai menunaikan ibadah di tanah suci adalah membawa air Zamzam sebagai oleh-oleh keluarga di tanah air. Setiap orang muslim pasti sudah sangat paham dan mengenal keistimewaan air yang memiliki banyak khasiat dan keberkahan ini. Begitu juga dengan sejarah munculnya air Zamzam pada zaman nabi Ibrahim AS.
Sumur mata air Zamzam ini kini berada di Masjidil Haram di Mekkah. Meski dulunya berupa sumur biasa, kini seiring dengan banyaknya jamaah haji yang ke tanah suci, mata air Zamzam sudah mengalami perombakan dan perluasan area, hingga banyak disediakan keran air minum agar jamaah bisa mengambil air Zamzam dengan lebih leluasa.
6. Jabal Rahmah/Gunung Rahmah
Jabal Rahmah merupakan tempat yang memiliki sejarah dalam Islam. Dimana jabal ini merupakan tempat bertemunya kembali Nabi Adam dan Siti Hawa yang sudah berpisah sekitar 200 tahun lamanya. Lantaran Nabi Adam dan Siti Hawa memakan buah khuldi yang sudah Allah larang untuk mereka makan, namun, atas godaan syetan, Nabi Adam dan Siti Hawa memakannya.
Jabal Rahmah ini berlokasi di Kota Makkah lebih tepatnya terletak di tepi Padang Arafah sebelah timur Kota makkah. Jabal Rahmah ini dikenal dengan sebutan gunung kasih sayang.
Di puncak Jabal Rahmah ini terdapat sebuah monumen beton yang dibangun berwarna putih yang tingginya mencapai sekitar 8 m. Para jamaah umroh atau haji yang datang dari penjuru dunia, pasti akan mengunjungi atau berziarah serta mendaki Jabal Rahmah ini karena, terdapat kisah sejarah yang menarik dibalik Jabal Rahmah ini.
7. Jabal Tsur/Gunung Tsur
Jabal Tsur merupakan jabal dengan tinggi sekitar 1.400 m/4 Kilometer yang berada di Kota Makkah dan lebih tepatnya disebelah selatan Masjidil Haram. Untuk mendaki ke Jabal Tsur butuh fisik yang kuat karena tingginya jabal ini.
Butuh waktu sekitar sejam untuk mendaki jabal ini. Walaupun dikatakan demikian, banyak para jamaah umroh dengan usia lanjut berhasil sampai ke puncak Jabal Tsur tersebut. Di Jabal Tsur ini juga terdapat anak tangga yang juga memudahkan para jamaah untuk mendakinya.
Di puncak Jabal Tsur ini terdapat gua yang dinamakan Gua Tsur. Gua Tsur ini merupakan tempat persembunyian Nabi Muhammad SAW saat itu bersama sahabatnya Abu Bakar As Siddiq selama 3 hari ketika hijrah ke Kota Madinah.
Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya tersebut bersembunyi lantaran ingin dibunuh oleh Kaum Quraisy. Setelah 3 hari lamanya persembunyian, akhirnya Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar keluar dari Gua tersebut. Lalu, melanjutkan perjalanan untuk pergi ke Kota Madinah. Hal ini merupakan hijrah pertama Nabi Muhammad SAW saat itu.
8. Jabal Nur
Tempat ini merupakan tempat yang sangat bersejarah dalam Islam dan sangat istimewa. Jabal Nur ini terletak di Kota Makkah. Untuk mendaki Jabal Nur ini butuh fisik yang kuat karena, tinggi gunung ini mencapai kurang lebih 600 Meter.
Disamping itu, untuk mendaki gunung ini kurang lebih memakan waktu 1 jam. Di jabal ini juga terdapat bebatuan dengan bentuk tangga dan juga ketika sudah hampir sampai di puncak Jabal Nur ini terdapat pegangan dengan bahan besi yang juga dapat membantu para jamaah saat mendaki kesana.
Tempat ini juga merupakan tempat yang sangat ingin dikunjungi para jamaah umrah yang datang ke Saudi Arabia.Seperti yang kita ketahui Jabal Nur atau Gunung Nur ini merupakan gunung yang terdapat gua yang dinamakan “Gua Hira”. Dimana tempat ini merupakan tempat saat Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama yang diturunkan melalui Malaikat Jibril.
9. Perternakan Onta
Di Arab Saudi, peternakan unta umumnya dapat dijumpai di Hudaibiyah, Asyuraeek, dan Ja’ronah. Di antara ketiganya, yang paling mudah diakses adalah Hudaibiyah yang berlokasi sedikit di luar Kota Makkah menuju Jeddah.
Setibanya di peternakan unta, pengunjung bisa memberi makan unta dengan rumput yang sudah disediakan. Kendati hidup di gurun yang mana sejauh mata memandang sulit sekali menemukan tanaman hijau, namun unta-unta yang ada cukup gemuk. Bahkan unta-unta tersebut bisa memproduksi susu.
10. Menara Abraj Al Bait
Menara Abraj Al Bait juga dikenal sebagai Menara Makkah Royal Clock. Menara ini merupakan salah satu bangunan paling menonjol di Kompleks Masjidil Haram di Kota Makkah karena tingginya.
Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas yang bisa dikunjungi seperti jam raksasa, museum, pusat perbelanjaan, hingga pusat kuliner.
- Al Kiswa Factory
Al Kiswa Factory adalah pabrik yang terkenal memproduksi kain Kiswah atau penutup Kakbah. Di dalam Al Kiswa Factory, jamaah haji dan umrah bisa belajar tentang sejarah serta cara kain kiswah diganti setiap tahunnya.
Pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan kain kiswah. Bahkan, bisa membeli kaligrafi yang dijual pada toko di pabrik ini. Al Kiswa Factory buka mulai pukul 08.00 hingga 11.00 dari Senin sampai Kamis.
- Fakieh Aquarium
Selain tempat bersejarah, tidak ada salahnya mengunjungi destinasi hiburan di Makkah, yakni Fakieh Aquarium. Meski disebut sebagai objek wisata hiburan, tempat ini juga dapat menambah wawasan.
Di dalam Fakieh Aquarium, jamaah haji dan umrah bisa melihat atraksi. Ini merupakan salah satu akuarium terbesar di Arab Saudi. Fakieh Aquarium menampilkan berbagai spesies laut yang beragam, termasuk ikan-ikan tropis, hiu, penyu, dan berbagai makhluk laut lainnya yang pastinya cocok sebagai destinasi edukasi anak-anak.
Semoga kitab isa mengunjungi Lokasi-lokasi bersejarah itu, sekalipun barangkali hanya Sebagian yang dapat didatangin saat melaksanakan umroh.(*)
Editor: Bangun Lubis