NEWSUncategorized

Ikhtiar Karyawan Mega Wisata: yang Tak Pernah Padam

IKHTIAR. Kata ini terdengar biasa. Tidak sepopuler “sukses”, tidak seindah kata “impian”. Tapi justru di situlah letak kekuatannya. Ikhtiar adalah bukti bahwa seseorang masih mau berusaha, masih percaya pada harapan, dan yakin bahwa Allah akan memberi jalan selama kita terus melangkah.

Dalam hidup, sering kali kita hanya fokus pada hasil. Padahal, dalam Islam, Allah lebih menghargai proses. Dan ikhtiar itulah prosesnya. Usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, disertai niat baik, dan dijalankan dengan penuh kesabaran.

Itulah yang dilakukan oleh tim Mega Wisata Travel.
Para staf dan manajemen tidak sekadar bekerja untuk mendapatkan gaji. Mereka menjalani tugasnya sebagai bentuk ibadah. Mereka ingin mengantar orang-orang yang rindu Baitullah, agar bisa sampai ke Tanah Suci dengan aman dan nyaman.

Apa yang mereka lakukan bukan hanya soal promosi. Mereka menyebar brosur, membangun jaringan pertemanan, menjawab pertanyaan satu per satu di media sosial, dan menciptakan aplikasi yang memudahkan calon jamaah. Semua dilakukan dengan satu tujuan: mendekatkan tamu-tamu Allah kepada rumah-Nya.

Perubahan zaman membuat cara mereka pun ikut berubah. Jika dulu orang datang ke kantor travel, sekarang Mega Wisata yang datang ke mereka. Melalui teknologi, melalui silaturahmi, melalui komunikasi yang dibangun terus-menerus.

Kadang ada orang yang hanya bertanya ringan lewat WhatsApp. Tapi berbulan-bulan kemudian, orang itu menghubungi lagi dan berkata, “Saya siap berangkat.” Proses itu tidak instan. Tapi itu adalah hasil dari ikhtiar yang tidak pernah padam.

Baca Juga  Kita Umroh Bersama Bisa Murah, Hanya Rp 25 Juta Kalau Berempat

Ikhtiar memang tidak selalu terlihat. Tidak selalu dipuji. Bahkan, kadang tidak dianggap. Tapi orang-orang seperti para staf Mega Wisata tahu: mereka tidak sedang bekerja demi popularitas. Mereka sedang melayani tamu Allah. Dan itu lebih dari cukup.

Bayangkan saja…
Setiap langkah kaki jamaah umrah, setiap doa yang mereka panjatkan di depan Ka’bah, setiap air mata yang jatuh saat mereka berada di Raudhah—bisa jadi itu semua adalah hasil dari kerja keras tim Mega Wisata. Sebuah amal yang terus mengalirkan pahala.

Ini bukan sekadar bisnis perjalanan. Ini adalah tugas mulia.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.”
(QS. An-Najm: 39)

Ayat ini memberi semangat bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Setiap niat baik, setiap langkah kecil, akan ada balasannya. Mungkin tidak sekarang. Tapi yakinlah, waktunya pasti akan datang.

Mega Wisata memilih untuk tetap berusaha. Mereka tetap menanam meskipun belum melihat hasil. Mereka tetap menyiram meski tanahnya tampak kering. Karena mereka percaya, Allah selalu menolong hamba-Nya yang sabar dan terus berikhtiar.

Tak banyak orang yang tahu bahwa sebelum 1.000 jamaah diberangkatkan, ada puluhan ribu langkah kecil yang dilakukan:
• Telepon yang tidak dijawab,
• Pesan yang diabaikan,
• Brosur yang tidak dibaca,
• Wajah lelah karena perjalanan panjang,
• Tapi tetap semangat demi menyapa satu calon jamaah.

Baca Juga  Liburan Awal dan Akhir Tahun, Mending Umroh Saja

Tapi mereka tidak berhenti. Karena mereka percaya: yang berhasil bukan yang selalu berhasil, tapi yang tidak pernah menyerah.

Dari Mega Wisata, kita belajar bahwa ikhtiar bisa menjadi cahaya. Bahwa kerja keras yang disertai doa akan membuka jalan menuju hal-hal yang luar biasa.

Bagi mereka, keberhasilan bukan semata soal angka. Tapi soal berapa banyak keluarga yang akhirnya bisa beribadah bersama di Tanah Suci. Berapa banyak hati yang semakin dekat dengan Allah. Dan semua itu dimulai dari satu hal: ikhtiar.

Sebagai penutup, mari kita ingat bersama:
Ikhtiar memang tidak selalu terlihat. Tapi ia tak pernah sia-sia.
Saat manusia telah melakukan bagian terbaiknya, di situlah Allah akan turun tangan. Membuka jalan. Memberi hasil. Dan memberikan keberkahan yang tak terduga.

Semoga setiap langkah keluarga besar Mega Wisata menjadi jalan menuju ridha Allah. Dan untuk kita semua: jangan berhenti berikhtiar. Karena mungkin, hari ini kita berusaha… dan esok, Allah menjawab dengan cara-Nya yang indah.

Reporter: Dody

Editor: Bangun Lubis

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button