Keberhasilan Perjalanan Umrah, Tergantung pada Kecakapan Tour Leader

MyMegawisata.com – Tour leader merupakan garda terdepan dalam mendampingi jamaah melaksanakan ibadah umroh. Keberhasilan perjalanan ibadah umrah sangat tergantung pada kecakapan para Tour leader dalam menjalankan tugasnya.

Tour Leader dianggap berhasil apabila mampu melakukan pendampingan dan memimpin rombongan perjalanan ibadah umroh secara lancar, mulai dari keberangkatan sampai kepulangan, serta dapat menyelesaikan kendala yang mungkin muncul dalam setiap perjalanan ibadah Umroh.

Oleh sebab pentingnya menggambarkan peranan Tour Leader Jamaah Umroh ini, sehingga menjadi menarik bagi seorang mahasiswa bernama Agung Saputro untuk melakukan penelitian mengenai tour leader 2022 lalu.

Agung Saputro adalah seorang mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Dakwah, Fakultas Usuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said, Surakarta.

Dalam skripsinya Agung menulis, dia menilai bahwa dewasa ini perkembangan profesi tour leader terutama yang mendampingi Jamaah Umroh, makin luas dan terus meningkat. Sudah barang tentu membutuhkan penanganan jamaah umroh secara professional dan termanajemen dengan baik.

Tentu ini menandakan bahwa profesi tour leader, makin penting untuk difahami oleh orang yang memilih profesi ini secara luas dan mendalam. Sebab, seorang tour leader haruslah memiliki kemampuan dari bidang ilmu atau skill (pengetahuan) yang luas mengenai profesi yang diminati ini.

Ada beberapa bagian kecil yang harus diketahui mengenai tour leader. Termasuklah memastikan semua dokumen dan barang bawaan jamaah terjamin aman dan begitu juga dengan kelengkapannya haruslah tepat.

Ini menjadi tugas pokok yang pertama. Memastikan semua dokumen jamaah atau mereka yang akan dibimbing dalam perjalanan traveling, aman dan sudah lengkap dibawa oleh jamaah atau pelanggan sebuah travel.

Tour leader wajib teliti, mengecek satu persatu dokumen jamaah yang dibutuhkan. Jangan sampai tertinggal, karena bisa mengakibatkan terhambatnya perjalanan jamaah atau mereka yang akan berangkat. Dalam Al Quran ada satau ayat yang mengharuskan bahwa umroh itu harus sesuai dengan ketentuan yang benar.  Artinya : “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh karena Allah” (Qs. Al-Baqaroh; 169)

Menyempurnakan itu harus sesuai dengan rukun, dan syarat -syaratnya.   Itu pula yang menuntut seorang tour leader, agar memahami hal-hal yang penting dalam rukun dan syarat yang dimaksudkan, seperti umroh tersebut.

Dalam ibadah Umrah terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaanya, yakni pelaksanaan ketika masih di Tanah Air dan di Arab Saudi. ketika masih di Tanah Air seperti pemeriksaan dokumen, bimbingan manasik, penyediaan perlengkapan. Sedangkan di Arab Saudi seperti transportasi, konsumsi, akomodasi, kesehatan serta pelayanan pendampingan Ibadah di Tanah suci.

Semua itu dikelola dan dijalankan oleh penyelenggara perjalanan Umroh . Sebaiknya, paspor dan visa dibawa di tas kecil, sehingga dapat Anda pergunakan sewaktu-waktu. Untuk dokumen lain, ada tour leader yang mengumpulkannya untuk memudahkan sewaktu diperlukan.

Kemudian, barang bawaan jamaah seperti tas, koper, dan sebagainya juga harus dipastikan keamanannya. Mulai dari berangkat hingga kepulangan, tour leader perlu senantiasa memastikan hal tersebut. Memang adakalanya, untuk barang bawaan sendiri juga menjadi tanggung jawab masing-masing jamaah.

Jika jamaah tidak sengaja meninggalkan suatu barang bawaan, maka tugas tour leader yaitu membantu agar barang tersebut kembali ke tangan jamaah. Jika karena kelalaian jamaah barang tersebut hilang, maka tour leader tidak berkewajiban menggantinya.

Hal ini termasuk barang-barang yang tidak boleh dibawa tapi oleh pelanggan tetap dibawa. Resiko ditanggung oleh jamaah, sedangkan tour leader hanya bertugas mengawasinya agar tidak tertahan saat pemeriksaan.

Mengontrol Jamaah dan Rombongan, Termasuk Kesehatannya

Jamaah umroh pastinya berasal dari banyak latar belakang usia dan kesehatan. Seorang ketua rombongan hendaknya selalu mengecek bahwa pelanggan dalam kondisi yang prima saat dalam perjalanan. Tour leader mengkondisikan agar jamaah mengikuti prosedur yang benar selama perjalanan, tidak ketinggalan rukun umroh, dan tidak ketinggalan rombongan.   

Seperti yang sudah kita bahas di poin di atas tadi, jamaah yang mengikuti ibadah umroh tentunya memiliki riwayat kesehatan yang berbeda-beda. Ada yang secara fisik sangat sehat, ada yang sudah membawa riwayat kesehatan yang kurang baik, ada juga yang tiba-tiba sakit karena kondisi saat perjalanan.

Ketika menghadapi jamaah yang mempunyai perlakuan khusus misalnya dalam kondisi sakit, maka ketua rombongan harus sigap menangani jamaah, tanpa melupakan jamaah yang lain. Tour leader mempunyai tugas membantu jamaah mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat, memastikan jamaah yang membutuhkan pendamping pribadi terurus dengan baik, serta memberikan pertolongan pertama pada jamaah yang jatuh sakit saat keberangkatan

Selama perjalanan umroh, seorang tour leader memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang erat dengan jamaah. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan, tetapi juga memungkinkan untuk lebih memahami kebutuhan dan keinginan individu, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

Kalau di Mega Wisata, semua Tour Leader menurut Direktur Utama Salwaty, sudah memiliki sertifikat yang sesuai dengan job atau spesifikasi pekerjaannya sebagai profesional. Ini adalah sangat dituntut agar pelayanan yang diberikan kepada jamaah atau konsumen agar berkualitas yang maksimal, sebagai sebuah perusahaan berkelas internasional.

Editor: Bangun Lubis