MOZAIK ISLAMNEWSUTAMA

Nikmat Sehat dan Waktu Luang, Penting Tapi Seringkali Dilupakan

MyMegawisata.com – Kehidupan rutinitas yang setiap hari kita tekuni, telah menyita waktu dan melupakan kita dari rasa Syukur atas nikmat yang lain, yang nilainya malah bisa lebih besar. Apakah nikmat itu? Ialah waktu luang dan nikmat Sehat.

 Waktu luang dan sehat merupakan dua nikmat yang begitu besar manfaatnya bagi diri sendiri. Nikmat sehat dan waktu luang, dua nikmat ini seringkali dilalaikan oleh manusia –termasuk pula hamba yang faqir ini-. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)

Ibnu Baththol mengatakan, ”Seseorang tidaklah dikatakan memiliki waktu luang hingga badannya juga sehat. Barangsiapa yang memiliki dua nikmat ini (yaitu waktu senggang dan nikmat sehat), hendaklah ia bersemangat, jangan sampai ia tertipu dengan meninggalkan syukur pada Allah atas nikmat yang diberikan.

Bersyukur adalah dengan melaksanakan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan Allah. Barangsiapa yang luput dari syukur semacam ini, maka dialah yang tertipu.”

Dalam https:rumaysho. com, dituliskan, Ibnul Jauzi mengatakan, ”Terkadang manusia berada dalam kondisi sehat, namun ia tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan urusan dunianya. Dan terkadang pula seseorang memiliki waktu luang, namun ia dalam kondisi tidak sehat.

Baca Juga  Inilah Tempat Wisata di Palembang yang Sangat Keren dan Indah

Apabila terkumpul pada manusia waktu luang dan nikmat sehat, sungguh akan datang rasa malas dalam melakukan amalan ketaatan. Itulah manusia yang telah tertipu (terperdaya).”

Ibnul Jauzi juga mengatakan nasehat yang sudah semestinya menjadi renungan kita, “Intinya, dunia adalah ladang beramal untuk menuai hasil di akhirat kelak. Dunia adalah tempat kita menjajakan barang dagangan, sedangkan keuntungannya akan diraih di akhirat nanti.

Barangsiapa yang memanfaatkan waktu luang dan nikmat sehat dalam rangka melakukan ketaatan, maka dialah yang akan berbahagia. Sebaliknya, barangsiapa memanfaatkan keduanya dalam maksiat, dialah yang betul-betul tertipu. Sesudah waktu luang akan datang waktu yang penuh kesibukan. Begitu pula sesudah sehat akan datang kondisi sakit yang tidak menyenangkan.”

‘Umar bin Khottob mengatakan, “Aku tidak suka melihat seseorang yang berjalan seenaknya tanpa mengindahkan ini dan itu, yaitu tidak peduli penghidupan dunianya dan tidak pula sibuk dengan urusan akhiratnya.”

Ibnu Mas’ud mengatakan,; “Aku sangat membenci orang yang menganggur, yaitu tidak punya amalan untuk penghidupan dunianya ataupun akhiratnya.”

Baca Juga  Bersedekah Saat Umrah, Datanglah Keberuntungan Hilanglah Kesulitan

Semoga Allah selalu memberi kita taufik dan hidayah-Nya untuk memanfaatkan dua nikmat ini dalam ketaatan. Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang tertipu dan terperdaya.

Kesehatan baru benar-benar dirasakan sebagai hal yang luar biasa ketika tubuh sakit. Pada saat itulah kita akan merasakan kesulitan dalam beraktivitas, bahkan sesederhana beribadah. Maka dari itu sebagai manusia, kita senantiasa bersyukur atas nikmat yang sudah Allah berikan.

Waktu adalah nikmat yang  sering dirasa kurang. Seberapa sering Anda mengeluhkan mengenai tidak cukupnya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan Anda? Atau selalu merasa terburu-buru dalam beraktivitas.

Padahal yang perlu dilakukan adalah mengelola waktu dengan baik. Bisa dengan membuat jadwal harian atau mingguan. Dengan perencanaan yang baik kita bisa menempatkan kapan waktu untuk pekerjaan, keluarga, dan diri sendiri.

Dalam Islam, waktu berhubungan erat dengan ibadah. Waktu-waktu tertentu, seperti shalat lima waktu atau zikir pagi petang, adalah momen penting dalam beribadah. Salah satu cara terbaik menghargai nikmat adanya waktu luang adalah dengan memanfaatkan untuk ibadah dan berdoa kepada Allah Subhanahu wata’ala.(*)

Editor: Bangun Lubis

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button