PADA puasa Ramadhan tubuh harus tegar dan sehat. Semua orang berkata puasa memang bisa menyehatkan tubuh.
Harus menjaga pola makan, kondisi tubuh dan tentu yang terkait dengan sumber-sumber kesehatan pada tubuh seseorang yang dalam berpusa di bulan Ramadhan.
Ini beberapa Tisp Menjaga Kesehatan Saat Puasa Ramadhan
Sebelum Puasa
- Perkuat niat dan tekad untuk beribadah.
- Jaga kesehatan fisik dan mental : hindari makan berlebihan, mulai mengatur waktu makan, jaga kebugaran dengan olahraga, berlatih sabar dan mengendalikan emosi.
- Melakukan pola hidup sehat : makan bergizi seimbang, olahraga rutin, cukup tidur dan istirahat, minum yang cukup.
- Hindari kebiasaan buruk sepeti begadang dan makan berlebihan.
- Persiapkan konsumsi sahur dan berbuka.
- Biasakan pola makan teratur dan kurangi frekuensi ngemil di luar waktu makan utama dan biasakan makan 2-3x/perhari.
- Mulai menyesuaikan waktu tidur.
- Konsultasi dengan dokter jika ada gangguan kesehtan dan pastikan dalam kondisi sehat sebelum memulai puasa.
Selama Puasa
- Pola makan sahur yang baik : bernutrisi, tinggi serat dan rendah lemak.
- Pola makan saat berbuka : makan secukupnya, bertahap dan mulai dengan air dan sedikit makanan manis untuk mencegah gangguan pencernaan (begah, kembung), serta hindari minum dingin/dicampur es karena dapat menahan rasa lapar.
- Jaga pola makan makan malam : jangan terlalu banyak dan hindari kopi dan soda.
- Tetap lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit dan berolahraga rutin 60 menit sebelum berbuka atau setelah tarawih.
- Jaga pola tidur dan istirahat : hindari tidur malam untuk hal yang tidak penting dan usahakan bisa istirahat 5-10 menit.
- Pastikan tidak melewati sahur yang penting untuk menambah asupan energi sampai dengan berbuka.
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh : minum 2 liter/8-10 gelas dari buka sampai sahur (pola 2-4-2).
- Konsumsi makan sehat : karbohidrat kompleks, protein, serat yang lebih baik dikukus/rebus/panggang daripada digoreng.
Saat Berbuka Puasa
- Makan secukupnya, porsi seimbang dan bertahap, mulai dengan minum dan makanan ringan yang manis seperti kurma atau buah-buahan (membantu proses pencernaan berjalan baik, mengembalikan kadar gula darah yang turun selama puasa dan menjaga kondisi lambung tidak menghasilkan asam lambung berlebih).
- Minum air yang cukup, boleh mengikuti pola 2-4-2 ( 2 gelas berbuka, 4 gelas sepanjang malam dan 2 gelas sahur). Minum air yang cukup untuk mengembalikan cairan tubuh.
- Beri jeda antara berbuka dengan makanan ringan dan makanan utama ( memberi waktu perut mencerna makanan).
- Utamakan makanan yang direbus, kukus atau panggang.
- Makan makanan dengan karbohidrat kompleks (beras, roti, oat) untuk membantu energi tubuh.
- Makan makanan kaya protein (telur, daging tanpa lemak, olahan susu) untuk memenuhi gizi tubuh.
- Konsumsi buah, sayur untuk membantu mengeyangkan dan menghidrasi tubuh lebih lama.
- Makan makanan dan minuman rendah gula.
- Hindari makanan olahan dan cepat saji karena biasanya mengandung tinggi garam, lemak dan gula yang tidak sehat.
10.Hindari kopi dan minuman soda (membuat sulit tidur dan menyebabkan timbunan lemak).
Saat Sahur
- Makan makanan gizi seimbang*: Konsumsi makanan dengan porsi seimbang dan bergizi untuk menjaga kesehatan.
- Makan makanan sumber protein agar berenergi dan menjaga massa otot (telur, daging tanpa lemak, susu rendah lemak).
- Minum air yang cukup, boleh mengikuti pola 2-4-2 ( 2 gelas berbuka, 4 gelas sepanjang malam dan 2 gelas sahur)*. Minum air yang cukup untuk membantu agar tubuh tetap terhidrasi.
- Bila perlu minum suplemen setelah makan sahur : Vit C, Vit B kompleks, Vit D, zat besi, kalsium agar fit sepanjang hari.
- Perbanyak makan sayur, buah dan makanan berserat (memperlambat pencernaan sehingga kenyang lebih lama).
- Hindari makanan berminyak dan terlalu manis/asin ( menyebabkan mengantuk dan cepat haus)
- Hindari makanan karbohidrat rafinasi (kue, pasta, waffle, roti), gorengan, makanan/minuman tinggi gula (memperberat kerja pencernaan, dan cepat lapar) dan kopi, teh (merangsang berkemih lebih banyak) .
Tips Tambahan
- Jangan lupa untuk memantau kesehatan: Pantau kesehatan Anda secara teratur dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan.
- Tetap positif dan sabar: Tetap positif dan sabar selama puasa Ramadhan.
Referensi :
Annisa NIS. (2025). 9 Persiapan Sebelum Puasa yang Sebaiknya Dilakukan. Diakses 2 Maret 2025 dari https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/persiapan-sebelum-puasa
Cindyta Rabilla. (2025). Ini Persiapan yang Perlu Jelang Ramadhan. Diakses 2 Maret 2025 dari https://www.rri.co.id/kalimantan-barat/ramadan/1353158/ini-persiapan-yang-perlu-dilakukan-jelang-ramadhan
Nadia NR. (2025). Persiapan Diri Menyambut Ramadhan Agar Lebih Berkualitas. Diakses 2 Maret 2025 dari https://baznas.go.id/artikel-show/Persiapan-Diri-Menyambut-Bulan-Ramadhan-agar-Lebih-Berkualitas/1064
Rizal Fadli. (2024). Ini Tips yang Bisa Dilakukan agar Tetap Fit selama Puasa. Diakses Maret 2025 dari https://www.halodoc.com/artikel/ini-tips-yang-bisa-dilakukan-agar-tetap-fit-selama-puasa
Mustika Hidayati. (2020). Menjaga Kesehatan selama Puasa dengan Asupan Gizi Seimbang. Diakses 2 Maret 2025 dari https://dinkes.ntbprov.go.id/artikel/menjaga-kesehatan-selama-berpuasa-dengan-asupan-gizi-seimbang/
Tim Medis Siloam Hospital. (2024). 8 Tips agar Puasa Tetap Fit dan Tidak Mudah Merasa Lemas. Diakses 2 Maret 2025 dari https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/tips-agar-puasa-tetap-fit
- UPK Kemenkes. (2021). 5 Tips sehat Selama Bulan Ramadhan. Diakses 2 Maret 2025 dari https://upk.kemkes.go.id/new/5-tips-sehat-selama-bulan-ramadhan
