TOUR'S & TRAVELUTAMA

Umroh, Ibadah Yang Begitu Indah Dalam Kehidupanku

tetsan Air Mata Ta Terbentung Ketika Melihat Masjidil Haram dan Ka'bah

MyMegawisata.com –  Air mata pun menetes, ketika menyaksikan Ka’bah dan seputaran Masjidil Haram.”Sampai juga kami kesini ya Allah.”’bisik seorang Jamaah Mega Wisata,  Siti Hamidah, dalam hati.

Dan linangan air mata dari para jamaah yang melaksanakan umrah, ternyata bukan hanya terlihat dalam pandangan jamaah kami saja, tetapi dari segala penjuru dunia pun sama kondisinya. Sembari membaca kalimat talbiah, sesekali terlihat juga mengusap air mata yang menetes ke pipinya.

Alhamdulillah, kami sudah melaksanakan Umrah malam tadi Waktu Arab Saudi (WAS) dengan rangkaian Tawaf,  Sa’I serta Tahallul, sebagaimana rukun yang harus dikerjakan pada saat umrah. Sunnah-sunnah seperti salat usai tawaf dan doa, pun usai sudah kami jalankan.

Sebelum ke hotel untuk istirahan, dan menunaikan salat di Masjidil Haram, kami sempat memanfaatkan waktu melihat-lihat keagungan bangunan Masjidil Haram sembari terus berdoa dan berzhikir. Tak tersa air mata pun menetes, melihat keagungan persembahan Allah dengan bisa menikmati Umrah ini.

Tour Leader yang membimbing Jamaah, Doddy Saputra, memberikan permohonan agar semua jamaah istorahat di hotel, karena hari ini, tidak ada kegiatan kecuali salat di Masjidil Haram dan istirahat di hotel, agar kebugaran Kembali didapat setelah rangkaian ibadah yang begitu melelahkan secara fisik. Hati memang sangat Bahagia dan tenang.

Selain memberikan bimbingan Ustads Abu Hamzah juga menasehati jamaah Mega Wisata agar terus meningkatkan zhikir dan doa, termasuk ibadah lainnnya, salat dan sunnah yang bisa dilakukan setiap saat.

Jangan sampai ada kekosongan selama dalam mengerjakan umrah,  yang harus dilakukan dalam sunnah ini. Sesekali beliau, menejelskan Sejarah terkait Masjidil Haram, Syafa dan Marwah juga bangunan Ka’bah yang dibangun Nabi Ibrahin bersama anaknya Nabi Ismail.

Baca Juga  Mau Melaksanakan Umrah, Apa yang Tidak Mungkin

Usai kesemua rangkaian di Masjidil Haram, kami pun salat subuh menunaikan salat subuh, hingga selesai sampai syuru’. Selanjutnya, Kembali ke hotel, untuk sarapan pagi, yang disertai dengan rehat di hotel yang tak begitu jauh dari Masjidil Haram.

Sesampainya kami di Tanah Haram Makkah, kami pun siap-siap untuk melakukan Umrah, setelah menempuh perjalanan dari Madinah. Pakaian ihram pun telah terpakai dan niat pun sudah dipanjatkan termasuk dzhikir dan do’a yang telah dikumandangkan secara perlahan.

Ustads Abu Hamsah, baik dari Indonesia maupun disini tetap saja membekali jamaah agar  selalu tertib bersama jamaah lainnya . Tetap bersama dengan jamaah yang jumlahnya 129 orang dalam keberangkatan umroh kali ini, hingga usainya umrah.

Jamaah banyak yang terlihat menetesakan air mata mata saat berumrah. Apalagi, jamaah dari kaum Wanita, sesekali segugukan menahan tangisan haru mereka baik sebelum maupun se=udah tawaf, sa’I dan tahallul.

Usai seluruh rangkaian umroh, kami pun kemudian pulang ke hotel, dengan wajah yang berseri, terutama para jamaah pria karena mulai terlihan kepalanya gundul, usai mencukur rambut mereka dalam rangkaian Tahallul.

Lengkap rasanya kegiatan umroh berlangsung, setelah usai semua rangkaian dilakukan. Kendati demikian, yang tidak kalah penting juga adalah selalu melaksanakan salat di Masjidil Haram, karena 100.000 kali lipa pahala yang didapat, sangat menyenangkan hati tentunya.

Baca Juga  Mega Wisata Beri Umroh Gratis Kepada Teman Tuli Dari Lubuk Linggau

Laporan Tour Leader Mega Wisata, Feronika dan Doddy Saputra,  kepada MyMegawisata.com, mengatakan bahwa saat ini jamaah Tengah istirahat di hotel, untuk kemudian beberapa saat ke depan akan Bersiap siap lagi untuk salat di Masjidil Haram

“Kami semua alhamdulillah, sehat-sehat dan bisa mengikuti semua rangkaian pelaksanaan umrah, baik tawaf, sa’i, dan tahallul. Semua rangkaian bisa diikuti jamaah yang jumlahnya sebanyak 46 orang ini,”ujar Fero.

Seorang Jamaah, Mukhlis, mengatakan, tidak bisa terbayang bagaimana indahnya Kota Suci ini, baik Ketika berada di Madinah, hingga menyelesaikan umroah di Masjidil Haram. “Berjalan lancar, dan saya lihat kami jamaah begitu tertib, karena saling bantu membantu, termasuk semua cara pengaturan dari pembimbing dari Mega Wisata yang runtut dan tertib,”ujarnya.

Begitupun dengan Winda, jamaah Umrah Mega Wisata, mengatakan diluar dugaan beliau kalau perjalanan yang dilakukan dengan Mega Wisata ini, begitu lancar dan sangat cepat.

”Gak nyangka rasanya, semua rukun dan pelaksanananya lancar dan bisa cepat rasanya. InsyaAllah tidak ada gangguan,”ujarnya. Apalagi kita ingta bagaimana Ustads dan Pembimbing Jamaah Mega Wisata telah  begitu rinci mengatur tatacara dan rangakiannya sehingga cepat,”ujar Susanti.”Saya ingin Kembali,”ujarnya menambahkan, saking nyamannya di tanah haram ini.

Sesuai dengan moto Mega Wisata memang berusaha untuk memberikan keamanan dan kenyamanan serta kesan yang menyenangkan kepada jamaah, agar umroh yang berlangsung memang benar-benar nyaman.(*)

Editor: Bangun Lubis

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button