Aturan Berfoto Saat Umroh, Hormati Jamaah Lain yang Laksanakan Ibadah
Pemerintah RI (Kemenang) dan Kemenag Arab Saudi Minta Aturan Itu Dipatuhi
MyMegawisata.com –Sudah sejak lama kalau mau mengambil foto di sekitar Masjidil Haram sudah ada larangan. Tetapi, beberapa tahun terakhir sepertinya bebas-bebas saja.
Namun belakangan ini Kementerian Haji dan Umrah menerbitkan aturan protokol dalam mengambil gambar atau merekam momen selama jemaah berada di sekitar Masjidil Haram.
Aturan ini menghindarkan agar jemaah umrah tidak mengganggu jemaah lain yang sedang tawaf atau beribadah di dalam masjid.
Imbauan pertama jemaah diminta untuk tidak berlama-lama melakukannya untuk menghindari ketidaknyamanan jemaah lain.
“Tamu Allah yang terhormat, Anda dipersilakan untuk mengabadikan momen berharga Anda di Masjidil Haram. Mohon lakukan dengan cepat, pastikan Anda tidak mengganggu mereka yang sedang melakukan tawaf atau salat,” demikian keterangan Kementerian dalam akun X (@MoHU_En), dikutip detik.com pekan lalu
Jemaah umrah juga diimbau untuk tidak berdiri terlalu lama saat mengambil foto karena dapat mengganggu arus pergerakan jamaah.
Selanjutnya, bagi jemaah yang hendak mengabadikan momen selama di Masjidil Haram melalui telepon genggamnya diimbau berhati-hati dalam mengambil gambar. Terutama mengambil gambar jemaah lain yang sedang beribadah tanpa izin mereka.
“Tidak mengambil foto orang yang sedang melakukan salat dan jemaah haji tanpa izin mereka,” demikian pernyataan Kementerian.
Berdasarkan aturan tersebut, jemaah bisa menghormati jemaah dan pengunjung lainnya yang tengah beribadah, mengambil gambar dari sudut yang jauh dari jalur utama, dan menjaga ketenangan di situs suci ini saat mengabadikan momen.
Kementerian juga mengingatkan jemaah agar menjaga barang bawaan mereka selama di Masjidil Haram. Jemaah disarankan hanya membawa barang-barang penting saja.
“Bepergian dengan bawaan ringan membantu meminimalkan risiko kehilangan barang-barang Anda dan mengkhusyukkan diri dalam pengalaman spiritual,” bunyi keterangan Kementerian.
Selain itu, jemaah diminta menjaga barang bawaannya agar senantiasa berada dalam jarak pandang dan tidak meninggalkan barang bawaan di dekat pintu tanpa penjaga.
Meski demikian, jika terjadi kehilangan, jemaah bisa ke kantor Lost & Found di dekat Al-Marwah atau jemaah juga bisa melaporkan barang hilang tersebut melalui Absher platform.
Menurut data Kerajaan Arab Saudi seperti dilansir Gulf News, sekitar 13,5 juta orang menunaikan umrah tahun sebelumnya. Kerajaan memproyeksikan akan menyambut 15 juta muslim untuk umrah tahun ini hingga awal tahun 2025 .
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sudah membagikan panduan mengambil foto di Masjidil Haram bagi jemaah umrah. Ada tiga poin penting yang perlu diperhatikan.
“Dengan menjaga etika yang benar ketika berfoto di Masjidil Haram, kita telah menghindari kerumunan dan memperhatikan jemaah lainnya,” tulis Berikut aturan selengkapnya.
Hormati jemaah dan pengunjung lainnya yang tengah beribadah
Ambil gambar dari sudut yang jauh dari jalur utama, Jaga ketenangan dan hormati situs suci ini saat mengabadikan momen, Masjidil Haram adalah masjid suci yang ada di Makkah, Arab Saudi. Masjid ini menjadi tujuan ibadah haji dan umrah bagi umat Islam dari berbagai negara.
Editor: Bangun Lubis
Anda Ingin Umrah?
Silahkan hubungi admin anda di Kantor Pusat Mega Wisata, Jl. Jende. Sudirman No.75 Palembang. Raihlah cashback Anda sekarang, klik Mymegawisata.comdan lihat juga Media Sosial resmi kami, IG megawisataofficial, Fb Megawisata Umroh Haji, Ytube Mega Wisata TV Channel dan Tiktok Sriwijayamegawisata
Dan hubungin Admin anda di nomor telepon 0711-317000/322000 dan Telp (WA) 0821 7976 9279/ 08217574 2888, 0821 dan kami juga bisa dihubungi melalui Telp/WA 0822 7967 4580 (ikhan ) dan 0813 7322 6390 (Akhwat).
Percayakan perjalanan umrah anda kepada kami, tentunya kami siap membantu anda dalam segala hal selama perjalanan umroh yang sangat sarat dengan imbalan pahala ini.(*)