Tahu Rumput Fatimah, Ini Dia Khasiatnya Untuk Kesehatan Wanita

MyMegawisata.com – Barangkali bagi mereka yang sudah berangkat haji, umrah, atau setidaknya pernah ke Makkah atau Madinah, pernah melihat langsung rumput Fatimah. Bagi sebagian jamaah haji Indonesia, cerita khasiat dari rumput ini kemungkinan sudah banyak didengar

Makanya tak heran, mereka pun membelinya sebagai bagian dari oleh-oleh yang dibawa pulang ke tanah air. “Istri saya pernah meminumnya saat mau melahirkan anak yang kedua, “begitu kata banyak pasangan yang sudah pernah ke tanah suci.

Berbagai riset yang dikemukakan Para Medis dunia, menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki kandungan zat yang menyerupai hormon estrogen (fitoestrogen) serta sifat antiradang dan antioksidan, sehingga dianggap dapat mengobati berbagai penyakit.

Secara tradisional, sebagaimana dalam laman alodokter, rumput Fatimah sering dikonsumsi oleh sebagian kaum Hawa untuk meningkatkan libido, meredakan gejala pascamenopause, dan meringankan nyeri saat menstruasi. Tak hanya itu, tumbuhan herba ini juga digadang-gadang bisa melancarkan proses persalinan.

Rumput atau akar Fatimah dikenal dengan nama latin Labisa pumila. Orang Barat menyebutnya Mawar Jeriko. Tanaman ini juga disebut “tanaman kebangkitan” karena meskipun kering selama puluhan tahun, akan mekar kembali jika direndam dalam air.

Di Timur Tengah, berbagai bagian Eropa, dan sekitarnya, rumput Fatimah banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai masalah kesehatan. Di Indonesia, tanaman ini sering dibawa pulang sebagai oleh-oleh dari Arab.

Rumput Fatimah memiliki berbagai manfaat berkat fitonutrien yang dikandungnya. Dikutip dari hellosehat.com, Berikut beberapa manfaat rumput Fatimah:

1. Sifat antioksidan
Rumput Fatimah kaya akan flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan. Flavonoid dapat mencegah pembentukan atau merusak radikal bebas, yang dapat merusak sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis dan penuaan dini.

2. Mempercepat pemulihan pasca melahirkan
Rumput Fatimah mengandung fitoestrogen, senyawa tanaman yang mirip dengan hormon estrogen, yang berpotensi mempercepat pemulihan rahim setelah melahirkan. Penelitian terhadap 460 wanita Malaysia menemukan bahwa 66 persen dari mereka menggunakan rumput Fatimah selama kehamilan untuk memperlancar persalinan. Namun, penelitian ini tidak menentukan efektivitas rumput Fatimah untuk tujuan tersebut.

3. Menguatkan tulang pada wanita menopause
Penurunan estrogen dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada wanita menopause karena estrogen merangsang aktivitas osteoblas, sel pembentuk tulang. Penelitian pada tikus yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology (2011) menunjukkan bahwa rumput Fatimah dapat meningkatkan kadar osteokalsin, protein pembentuk tulang yang diproduksi oleh osteoblas.

4. Menghambat penuaan kulit
Manfaat ini berasal dari kandungan flavonoid dalam rumput Fatimah. Antioksidan ini membantu mengembalikan pembentukan kolagen yang berkurang akibat radikal bebas dari sinar ultraviolet B.

Walaupun banyak klaim kesehatan terkait rumput Fatimah, hanya sedikit penelitian yang mendukung penggunaannya untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Editor: Bangun Lubis