NEWSUMROHUTAMA

Beda Perjalanan Umroh dengan Healing Wisata

Umroh Banyak Fadhilah Amalnya, Wisata Sedakadar Hanya Kenyamanan Saja

MyMegawisata.com Perjalanan Umroh ke Tanah Suci dengan wisata biasa ke negeri orang, tentu berbeda, baik dari segi makna maupun pengertian secara luas.

perjalanan Umroh adalah perjalanan ibadah yang sangat disunnahkan sedangkan perjalanan wisata ke negeri lainnya, hanya semacam healing saja memberikan kenyamanan sesaat.

Umroh meminjam ungkapan Buya RM Henri Rivai, Manager Developmen PT Sriwijaya Mega Wisata dan Pembimbing PT Sriwijaya Mega Wisata Ustads Abu Hamzah, merupakan bentuk ibadah yang sangat penting artinya bagi umat Islam.

“Sunnah yang begitu banyak fadhilah amalnya dan maknanya tentu besar dan keutamaannya begitu mulia,”ujar Buya Henri.

Ustadz Abu Hamzah dalam beberapa kesempatan, mengatakan antara umroh dengan perjalanan wisata lainnya, memiliki perbedaan mendasar yang perlu diketahui. Umroh adalah sunnah yang memang bisa dilakukan kapan saja, tetapi amalnya begitu besar dan memiliki rukun yang tidak boleh ditinggalkan.

Umroh adalah ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi tanah suci Makkah, untuk melakukan serangkaian amalan ibadah tertentu. Umroh dapat dilaksanakan kapan saja selama tahun kecuali pada waktu-waktu tertentu yang dilarang, seperti pada tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah (hari Tasyrik).

Baca Juga  Tempat Bersejarah Bagi Ummat Islam di Makkah

Umrah adalah salah satu ibadah yang memiliki keutamaan dan keistimewaan yang sangat banyak. Dalam rangkaian pelaksanaan ibadah umrah terdapat berbagai kebaikan dan keutamaan, pahala yang melimpah, dan juga ampunan dosa dari Allah Ta’ala.

Pada umroh, bisa menghapuskan dosa di antara dua umrah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, “Antara satu umrah dengan umrah berikutnya terdapat penghapusan dosa-dosa di antara keduanya.  Haji yang mabrur, tidak ada pahala bagi pelakunya, melainkan surga” (HR. Bukhari dan Muslim).

Juga bisa menghilangkan kefakiran, ari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Iringilah haji dengan umrah, karena keduanya menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Tidak ada pahala bagi haji yang mabrur, kecuali surga.” (HR. An-Nasa’i, dinilai shahih oleh Syekh Al Albani)

Baca Juga  Kisah Panjang Perjalanan Sejarah Ka'bah, Baitullah

Umrah bagi wanita adalah jihad sebagaimana ibadah haji, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa melakukan perang, yaitu dengan haji dan umrah.” (HR. Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Syekh Al Albani)

Sekelumit makna yang dalam secara Islam bagaimana manfaar umroh  bagi seseorang yang beragama Islam. Namun, wisata ke negeri orang hanyalah sekadar jalan-jalan wisata saja yang kalau banyak orang bilang berfoto-foto dan hanya sekadar wisata belaka.

Healing, adalah sebuah ungkapan bagi mereka yang bosa dalam kegiatan sehari-hari lalu kemudian, pengobatnya adalah jalan-jalan alias healing ke tempat yang dipandang indah oleh mata dan nyaman bagi hati.

Barangkali, perlu menjadi pemikiran bagi pembaca, agar lebih menentukan jika ingin pergi dari rumah, mana yang lebih baik pilihannya apakah perjalanan umroh atau perjalana wisata yang hanya sekadar sementara belaka.(*)

Editor: Bangun Lubis

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button