MyMegawisata.com – Biar pun Jamaah kami tergabung dalam Group Privat dalam perjalanan Umroh bersama Mega Wisata, namun tidaklah bermalas-malasan alias santai.
Tetapi group ini tetap mengikuti prosedur dan program paket umroh yang sudah berstandarisasi di Mega Wisata dan secara umum, yang juga berlaku secara International, sebagaimana juga berlangsung selama ini.
Sampai di Madinah waktu magrib, kamipun langsung melakukan salat magrib di Masjidil Haram yang 1.000 kali lipatganda dibanding dengan salat di masjid dalam negeri sendiri.
Kami juga harus ikut prosedur, hotel dengan segala macam standar Hotel International di Makkah dan Madinah sebagai tanah suci, saat umroh ini. Bolehlah dikatakan, kami istrirahat sebentar, lalu kemudian siyap-siyap untuk ikut salat isya kembali ke Masjid Nabawi, setelah Magrib tadi.
“Kedatangan kita ke tanah suci sebagai seseorang yang atas panggilan Allah, maka tentu ibadah yang harus kita tingkatkan. Berlibu sih iya, tetapi kan liburannya ibadah. Kita harus meningkatkan kegitan ibadah. Sebagaimana juga dikemukakan Pimpinan Mega Wisata, Buya Henri Rivai,”ujar Ibu Esy, saat keberangkatan Kamis 9 Januari 2025.
Buya Henri memang berpesan, Ketika memberangkatkan Group Privat Mega Wisata yang berjumlah 13 orang ini, untuk tetap mengikuti prosedur yang sudah distandarisasi, sebagaimana Travel Umroh Sunnah, dengan mengikuti ibadah yang lebih menekankan kepada sunnah Rasulullah dan memperbanyak ibadah tentunya.
Sekalipun, memang untuk mengenal dari dekat situs-situs bersejarah dan peninggalan masa Rasulullah dan masa sahabat serta keislaman lainnya di Arab Saudi, harus juga dikenal dan dikunjungi sebagiama yang dilakukan sebagai sity tour sebuah travel umroh.
Semua yang dilakukan itu, ujar Buya, tiada lain adalah untuk mengenal dan mamaknai sejarah agama kita Islam, sehingga dalam menjalankan amaliayah dan ibadah baik di Makkah – Madinah maupun setelah kembali ke tanah air.
Subuh ini, jamaah juga sudah diusahakan bisa beribadah di taman surga Raudhah, Masjid Nabawi. Di paket Mega Wisata, sebagaiman juga sebelum-sebelumnya, tempat-tempat dimana Rasuklullah pernah tinggal dan berdiam maupun melakukan ibadah, akan dikunjungu bersama jamaah. Begitu pun Group Privat ini tetap mengikuti semua priogram dan berdiam sejenak salat atau berdoa di Raudhah.
Kemudian ke makam Baqi. Liputan6.com, Madinah – Jika berkunjung ke Madinah, Arab Saudi ada tempat terfavorit yang paling sering dikunjungi peziarah. Bahkan tempat ini tak pernah sepi oleh kerumunan manusia terlebih saat menjelang musim haji ini.
Tempat tersebut adalah makam Baqi. Yaitu areal pemakaman yang menyimpan jasad sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW.
Terletak di bagian timur Masjid Nabawi, pemakaman yang memiliki areal 174.962 meter persegi itu selalu disesaki pengunjung. Mereka biasanya berjalan kaki usai melaksanakan salat subuh.
Lalu, akan ke hotel untuk sarapan pagi ini, dan kemudian istirahat sebelum ke daerah bersejarah lainnya di Madinah. Rencananya, juga Muthowif Muhammad Farid, dan Tour Leader Mega Wisata Asep Suhendar, kana menyiapkan group ikut city tour sembari melihat keindahan Kota Madinah yang suci ini.(*)
Editor: Bangun Lubis
