Jamaah Umroh Keberangkatan 11 September 2025 Gelar City Tour di Madinah

MyMegawisata.com, MADINAH – Jamaah umroh Mega Wisata keberangkatan 11 September 2025 kini tengah menjalani rangkaian perjalanan rohaninya di Kota Madinah Al-Munawwarah.
Setelah mendapatkan kesempatan berharga mengunjungi Raudhah di Masjid Nabawi — tempat yang dikenal sebagai salah satu taman surga — para jamaah juga telah melaksanakan agenda city tour pada Rabu (17/9/2025).
Dipandu langsung oleh Tour Leader Mega Wisata, Kang Asep Suhendar, jamaah dengan penuh antusias mengunjungi sejumlah lokasi bersejarah yang sarat makna. Rangkaian perjalanan dimulai dari Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda:
“Barang siapa berwudhu di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba lalu salat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umrah.”(HR. Ibnu Majah dan An-Nasa’i).
Perjalanan berlanjut ke Kebun Kurma, di mana jamaah dapat menyaksikan langsung tanaman yang menjadi salah satu makanan istimewa di tanah Hijaz, bahkan disebut dalam Al-Qur’an:
“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.”*(QS. An-Nahl: 67).
Di Jabal Uhud, jamaah teringat kisah heroik para syuhada dalam Perang Uhud. Rasulullah SAW sendiri bersabda:
“Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kami pun mencintainya.”l(HR. Bukhari dan Muslim).
Sementara di Masjid Khandaq, jamaah merenungkan peristiwa Perang Khandaq yang memperlihatkan kesabaran dan strategi Rasulullah SAW dalam menghadapi cobaan besar. Kemudian perjalanan ditutup di Masjid Qiblatain, masjid bersejarah tempat turunnya perintah Allah untuk mengalihkan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah di Makkah. Peristiwa ini diabadikan dalam firman Allah:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram…”(QS. Al-Baqarah: 144).
Kang Asep Suhendar menyampaikan bahwa perjalanan ini bukan sekadar wisata religi, tetapi sebuah rangkaian pembelajaran iman. “Setiap tempat yang dikunjungi memiliki pesan spiritual yang sangat dalam. Jamaah bisa melihat langsung jejak perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat, sehingga ibadah umroh ini tidak hanya bernilai ritual, tapi juga memperkaya makna keimanan,” ungkapnya.
City tour ini menjadi momen yang mempererat ukhuwah antarjamaah, karena kebersamaan dalam perjalanan suci menumbuhkan rasa persaudaraan dan kasih sayang. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW:
“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi adalah seperti satu tubuh; apabila salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan sakit dengan demam dan tidak bisa tidur.” (HR. Muslim).
Semoga perjalanan ini menambah keberkahan ibadah para jamaah, memperkuat cinta kepada Rasulullah SAW, dan menjadi amal shaleh yang diterima di sisi Allah.
Barakallah fiikum.
Editor: Bangun Lubis
📍 Alamat Kantor Mega Wisata Palembang:
Jalan Jenderal Sudirman No. 75, Palembang.