Jamaah Mega Wisata Bertolak ke Tanah Suci pada Hari Kamis 25 September 2025, Awali Perjalanan Spiritual dari Madinah
MyMegawisata.com, Palembang – Jamaah umrah PT Sriwijaya Mega Wisata akan segera bertolak ke Tanah Suci pada Kamis, 25 September 2025, melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Jeddah, Arab Saudi. Perjalanan religius ini akan berlangsung dengan penuh khidmat, dimulai dengan tiga hari pertama di Kota Madinah sebelum melanjutkan rangkaian ibadah umrah di Makkah Al-Mukarramah.
“Usai dari Madinah baru perjalanan rangkaian umrah ke Makkah,” ujar Development Manager Mega Wisata, Buya Henri Rivai, ketika mendampingi Direktur Utama PT Sriwijaya Mega Wisata, Ibu Salwaty, yang juga istri beliau.
Ziarah dan City Tour di Madinah
Selama berada di Madinah, jamaah akan melaksanakan ziarah ke Masjid Nabawi dan shalat berjamaah di Raudhah, salah satu taman surga yang disebut Rasulullah ﷺ. Selain itu, jamaah juga akan mengikuti city tour religi, berkunjung ke tempat-tempat bersejarah dan penuh makna spiritual, seperti Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud, hingga pemakaman para syuhada.
Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Barang siapa berwudhu di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba lalu shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umrah.”* (HR. Ibnu Majah).
Dengan kunjungan ini, jamaah diharapkan semakin menghayati perjalanan sejarah perjuangan Rasulullah ﷺ dan para sahabat.
Perjalanan Menuju Makkah
Usai dari Madinah, jamaah Mega Wisata akan bergerak menuju Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah. Mereka akan mengenakan ihram di miqat Dzulhulaifah (Bir Ali) lalu menunaikan thawaf, sa’i, dan tahallul dengan penuh kekhusyukan.
Al-Qur’an menegaskan: “Dan sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah.”* (QS. Al-Baqarah: 196).
Ayat ini menjadi pengingat bahwa setiap langkah dalam perjalanan ibadah umrah adalah bentuk ketaatan yang tulus semata-mata karena Allah ﷻ.
Umrah: Perjalanan Hati dan Jiwa
Umrah bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual. Imam Al-Ghazali dalam *Ihya’ Ulumuddin* menegaskan bahwa thawaf mengingatkan seorang hamba akan putaran hidup yang selalu berpusat pada Allah ﷻ, sa’i melambangkan usaha tak kenal lelah, sementara tahallul menandakan kerendahan hati di hadapan Sang Khalik.
Tour Leader Mis Linda yang akan ikut dalam Group Mega Wisata berharap jamaah dapat kembali ke tanah air dengan membawa hati yang lebih tenang, iman yang lebih kuat, serta semangat baru untuk menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Bangun Lubis
