UTAMA

Jamaah Mega Wisata Keberangkatan 9 Oktober 2025 Ikuti Manasik Umroh

 

Manasik sebagai bekal ilmu dan kesucian hati menuju Tanah Suci

MyMegawisata.com, Palembang, 27 September 2025 – Jamaah Umroh Mega Wisata keberangkatan 9 Oktober 2025 hari ini mengikuti kegiatan manasik umroh yang diselenggarakan oleh manajemen PT Sriwijaya Mega Wisata.

Sebagai sebuah perusahaan travel umroh berkelas internasional dan terakreditasi A, Mega Wisata memandang manasik umroh sebagai kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan.

Direktur Utama PT Sriwijaya Mega Wisata, Ibu Salwaty, menegaskan bahwa manasik bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi bekal ilmu penting bagi jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Setiap manasik hendaklah menghadirkan pengetahuan yang lengkap dan sesuai sunnah Rasulullah SAW, agar jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan khusyuk,” ujarnya.

Pentingnya Manasik: Bukan Sekadar Perjalanan

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pembimbing Mega Wisata, Ustadz Abu Hamzah, menjelaskan bahwa ibadah umroh bukanlah perjalanan wisata biasa. Setiap langkah jamaah, baik di Makkah maupun di Madinah, merupakan ibadah dan amal yang dicatat oleh Allah SWT.

Termasuk city tour ke tempat-tempat bersejarah Islam, karena di sanalah jamaah dapat menimba pelajaran berharga tentang perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat.

Baca Juga  Jamaah Umrah Mega Wisata Kembali Mendarat di Palembang

Allah SWT berfirman:

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.”(QS. Al-Baqarah: 196)

Ayat ini menjadi dasar bahwa seluruh rangkaian umroh harus dilandasi keikhlasan dan ketaatan hanya kepada Allah, bukan sekadar jalan-jalan.

Ilmu Manasik dari Pembimbing Bersertifikat

Selain Ustadz Abu Hamzah, hadir pula pembimbing Mega Wisata lainnya yang telah bersertifikat resmi, seperti Ustadz Said Yai, Ustadz Nasiruddin, serta tim tour leader profesional, Akhi Asep Suhendar dan Dody Raditya, Ustad Abu Hamam.

Mereka membimbing jamaah dengan ilmu yang mendalam, termasuk penjelasan tentang niat ihram di pesawat, tata cara thawaf, sa’i antara Shafa dan Marwah, hingga praktik mengenakan pakaian ihram di replika Ka’bah.

Imam An-Nawawi rahimahullah dalam al Majjmu’ menegaskan: “Ilmu sebelum amal. Hendaklah seseorang mempelajari tata cara ibadahnya sebelum ia melaksanakan ibadah, agar ibadahnya sah dan diterima.”Prinsip inilah yang dijunjung tinggi Mega Wisata dengan menghadirkan pembimbing berkompeten bagi jamaah.”

Membersihkan Hati dan Jiwa, Hindari Larangan Allah

Ustadz Said Yai dalam tausiahnya menekankan bahwa manasik tidak hanya membekali ilmu teknis, tetapi juga pembersihan hati dan jiwa. Jaga Iman jangan menyimpang dari syariah Islam.

Baca Juga  Mulai Hari Ini, Pamfest 2025 Resmi Dibuka: Mega Wisata Hadir Meramaikan dengan Stand Khusus

Umroh adalah perjalanan menuju Allah. Maka, sucikanlah hati, bersihkan jiwa, dan gantungkan diri hanya kepada Allah sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qur’an,”* ujarnya.

Rasulullah SAW bersabda:

*“Ambillah dariku manasik kalian, karena sesungguhnya aku tidak tahu apakah aku masih bisa melaksanakan haji lagi setelah ini.”* (HR. Muslim)

Hadis ini menjadi penegasan bahwa bimbingan manasik adalah warisan langsung dari Nabi Muhammad SAW agar umat Islam tidak salah dalam melaksanakan ibadah.

Profesionalisme Mega Wisata

Mega Wisata juga memastikan seluruh staf dan karyawannya memiliki sertifikasi sesuai bidang kerja masing-masing. Hal ini menjadi komitmen perusahaan dalam menjaga mutu layanan dan mendidik jamaah dengan ilmu yang sahih.

Dengan bekal ilmu dari manasik, jamaah Mega Wisata diharapkan dapat melaksanakan ibadah dengan penuh keyakinan, ketenangan, dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Sehingga perjalanan mereka ke Tanah Suci bukan hanya sebuah safar, melainkan sebuah langkah menuju ampunan, rahmat, dan ridha Allah SWT.

Editor: Bangun Lubis

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button