UTAMA

Umrah Itu, Perjalanan Cinta Allah Menuju Ampunan dan Surga

Umrah—zikir yang terwujud dalam langkah

Oleh: Bangun Lubis

HIDUP ada perjalanan yang menyentuh langit. Bukan karena jaraknya, tetapi karena niat dan amal yang dibawanya.

Umrah—zikir yang terwujud dalam langkah, air mata yang menjadi saksi kerinduan, dan doa yang menggema di antara dua tanah suci.

Umrah bukan sekadar wisata rohani. Ia adalah jihad dalam diam, penyucian jiwa, dan janji ampunan yang tak ternilai.

1. Umrah Menghapus Dosa di Antara Dua Umrah

Rasulullah ﷺ bersabda: “Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa-dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan selain surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Setiap langkah thawaf, setiap sujud di Masjidil Haram, dan setiap doa yang terucap di Raudhah adalah bagian dari pembersihan hati. Umrah menjadi *sarana penyucian*, sebagaimana air membersihkan kotoran dari tubuh.

2. Umrah Setara dengan Jihad bagi Wanita dan Orang Lemah

Dalam hadits lain yang sangat menyentuh, Rasulullah ﷺ bersabda kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha:

Baca Juga  Menjaga Kehormatan: Pilar Iman di Tengah Arus Zaman

*“Wahai Aisyah, sesungguhnya jihad kalian (para wanita) adalah haji dan umrah.”* (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Bagi wanita, orang tua, dan mereka yang tak mampu berjihad di medan perang, Allah memberikan jalan yang tak kalah mulianya: umrah. Di sinilah letak keindahan Islam, yang membuka jalan keutamaan bagi semua hamba, sesuai kemampuannya.

3. Umrah Adalah Tamu Allah yang Dimuliakan

Rasulullah ﷺ bersabda: *“Orang-orang yang berhaji dan berumrah adalah tamu-tamu Allah. Jika mereka berdoa, Allah mengabulkannya. Jika mereka meminta ampun, Allah mengampuni mereka.”(HR. Ibnu Majah)

Bayangkan menjadi tamu Sang Raja semesta. Dipanggil, diundang, dan dijamu dengan kasih sayang. Umrah menjadikan kita tamu kehormatan-Nya, dan selama di tanah haram, setiap langkah adalah pahala, setiap doa adalah pengabulan.

4. Umrah Adalah Jihad dalam Kesabaran dan Keikhlasan

Baca Juga  Lion Air Sambangi Mega Wisata, Tunjukkan Komitmen Dukung Layanan Umrah dan Ticketing

Ibnu Hajar al-Asqalani menafsirkan bahwa umrah adalah jihad dalam bentuk lain. Meninggalkan keluarga, harta, dan kenyamanan bukan hal ringan. Perjalanan jauh dengan niat tulus semata karena Allah adalah jihad yang tak bersenjata, tapi menggugurkan dosa dan mengangkat derajat.

Jalan Menuju Surga

Sungguh, umrah bukan sekadar perjalanan luar biasa, melainkan investasi ukhrawi. Seorang yang pulang dari umrah dengan hati yang bersih, ibadah yang kuat, dan niat yang lurus, insyaAllah pulang dengan hati yang baru.

Dan jika Allah berkehendak, langkah-langkah itu mengantarkannya ke pintu-pintu surga.

“Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.”(QS. An-Nisa: 100)

Semoga setiap langkah umrah kita menjadi jihad di sisi Allah. Semoga setiap lelah menjadi cahaya di akhirat. Dan semoga kita menjadi tamu yang pulang membawa surga.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button