UMROHUTAMA

Testimoni : Jamaah Mega Wisata Pulang dengan Penuh Syukur, Doa, dan Keakraban

MyMegawisata.com, Palembang – Suasana penuh haru, syukur, dan keakraban menyelimuti kepulangan jamaah Mega Wisata keberangkatan 14 Agustus 2025 usai menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.

Perjalanan yang mereka tempuh bukan sekadar sebuah wisata rohani, melainkan panggilan suci yang Allah abadikan dalam Al-Qur’an:

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…”
(QS. Al-Baqarah: 196)

Ayat ini mengingatkan bahwa ibadah umrah bukan sekadar perjalanan, tetapi sebuah penghambaan yang harus dijalani dengan penuh ketulusan.

Jamaah Mega Wisata merasakan betul bagaimana setiap langkah tawaf, setiap doa di Multazam, hingga linangan air mata di Raudhah adalah bagian dari panggilan Ilahi yang begitu agung.

Ungkapan Rindu dan Doa

RM. Henri Rivai, selaku Development Manager PT. Sriwijaya Mega Wisata, menyampaikan pesan penuh makna:

“Mekah Madinah tanah suci, kita datang ke sana penuhi panggilan Ilahi. Dan saat ini kita sudah kembali, tapi rindu ingin kembali selalu di hati. Semoga Bapak Ibu selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah. Jazakaallahu Khoiron atas kepercayaan Bapak Ibu menjadikan kami sebagai pelayan tamu Allah. Mohon maaf bila selama melayani ada kekurangan, semoga Allah menerima amal ibadah kita semua.”

Pesan ini sejalan dengan sabda Rasulullah ﷺ:

“Umrah yang satu dengan umrah berikutnya menjadi penghapus dosa di antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini meneguhkan hati jamaah bahwa perjalanan mereka bukan sia-sia, melainkan wasilah untuk mendapatkan ampunan Allah dan berharap kelak dipanggil kembali sebagai tamu-Nya di musim haji.

Baca Juga  Mega Wisata: Menjadi Keluarga bagi Jamaah Umroh

Ucapan Syukur dari Jamaah

Rasa syukur dan kebahagiaan juga disampaikan jamaah, salah satunya dari Yayasan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al-Furqon Palembang, Bapak Teguh.

“Assalamu’alaikum Wr. Wb., selamat pagi tetap semangat. Alhamdulillah, atas nama pribadi dan Yayasan SIT Al-Furqon, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, mulai dari urusan di Kantor Imigrasi hingga perjalanan umrah, keberangkatan, dan kembali lagi ke Palembang berkumpul bersama keluarga. Terima kasih Ustadz Asep, sosok yang luar biasa sabarnya. Bunda Fero, ustadzah yang enak diajak berbicara dan bercerita. Ustadz Amin, sosok yang luas pengalaman dan patut dicontoh. Terima kasih semuanya, saya bisa melaksanakan tawaf hingga ibadah-ibadah lainnya. InsyaAllah kita bisa bertemu dan berkumpul lagi. Yang pasti, bersama MEGA WISATA sesuai mottonya: Aman, Nyaman, Berkesan.”

Jamaah lain menuturkan dengan penuh syukur:

“Wa’alaikumsalam, tak henti-hentinya terima kasih Mega Wisata yang telah membimbing kami memenuhi panggilan Allah. Kini kami sudah kembali berkumpul dengan keluarga, dan siap kembali menjalankan tugas negara.”

Dan ada pula yang menambahkan doa tulus:

“Kami sekeluarga sehat walafiat, terima kasih kepada semua kru Mega Wisata. Semoga jaya selalu menjadi pelayan tamu Allah yang amanah. Besok kami sudah mulai beraktivitas kembali, mudah-mudahan bisa terkumpul rezeki untuk berangkat lagi sekeluarga bersama Mega Wisata.”

Apresiasi untuk Tim Pembimbing

Apresiasi juga disampaikan kepada para pembimbing dan pendamping jamaah. Nama-nama seperti Ust. Zuhair, Ust. Amin, Kang Asep Suhendar, dan Bu Veronica, disebut secara khusus atas kesabaran, keikhlasan, dan ketulusan mereka mendampingi jamaah selama di Tanah Suci. Kehadiran mereka menjadi teladan nyata, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

Baca Juga  Healing Lewat Perjalanan: Menyegarkan Hati dan Pikiran Bersama Mega Wisata

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. Ahmad)

Bimbingan dan kesabaran para pembimbing inilah yang membuat jamaah merasa nyaman, aman, dan penuh kekeluargaan.

Ikatan Persaudaraan yang Erat

Kebersamaan jamaah Mega Wisata bukan hanya sebatas hubungan antara penyedia layanan dan pengguna jasa, melainkan sebuah ikatan ukhuwah Islamiyah. Mereka saling mendoakan kebaikan, saling menguatkan, dan saling mengingatkan bahwa umrah yang mabrur adalah bekal kehidupan dunia dan akhirat.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”
(QS. Al-Maidah: 2)

Harapan Bisa Kembali

Kerinduan untuk kembali ke Tanah Suci tak bisa dibendung. Jamaah berharap Allah memberikan kesehatan, umur panjang, dan rezeki yang luas agar bisa kembali lagi, baik untuk umrah maupun berhaji.

Mega Wisata, di sisi lain, menegaskan komitmennya untuk terus menjaga amanah jamaah, meningkatkan pelayanan, dan mengantarkan setiap tamu Allah dengan sepenuh hati, sesuai dengan mottonya: “Aman, Nyaman, Berkesan.”

Dan sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

“Orang-orang yang mengerjakan haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Jika mereka memohon kepada-Nya, Dia akan mengabulkan, dan jika mereka memohon ampunan kepada-Nya, Dia akan mengampuni mereka.”
(HR. Ibnu Majah)

Hadis ini menjadi penutup yang indah, mengingatkan bahwa perjalanan suci bersama Mega Wisata bukan hanya perjalanan jasmani, melainkan perjalanan hati menuju ampunan dan cinta Allah SWT.

Editor: Bangun Lubis

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button