MyMegawisata.com – Rasa haru biru dalam hati dan jiwa ini bercampur baur menjadi satu, setelah 9 hari di tanah suci melaksanakan rangkaian umrah di Makkah Almukarromah dan Madinah Almunawarah, kami pun kembali ke tanah air Indonesia Jumat 30 Agustus 2024.
Kamis malam, kami memang sudah harus berangkat ke Jeddah untuk menunggu kepulangan dari Bandara King Abdul Azis, Jeddah. Terlihat semua jamaah mulai mempersiapkan diri, sekalipun pada Kamis masih ada kesempatan untuk salat di Masjidil Haram.
Beberapa orang jamaah umrah Mega Wisata, terlihat merenung menundukkan kepala di atas sejadah usai salat. Air mata pun tidak terhindarkan, menetes bahkan ada yang sempat ‘segugukan’ hingga tubuhnya pun berguncang, menahan tangis haru yang menggelayut dalam jiwanya.
Berpisah dengan tanah suci setelah melaksanakan umrah bersama Mega Wisata selama 9 hari, begitu enggan rasanya meninggalkan kota ini. Ada terasa, bagaikan magnet, yang menarik untuk tidak kembali ke tanah air Kota Palembang, Indonesia. Nyaman dan merasa begitu ingin tinggal lebih lama di kota Nabi Muhammad Rasulullahi shollolluhi ‘ alaihi wasallam ini.
Memang begitulah jika pergi ke tanah suci, baik itu menunaikan haji maupun umrah. Hati rasa tertaut dalam, dengan kondisi tanah suci. Menyatu dalam hati dan jiwa. Ada rasa aman, nyaman yang penuh dengan kesan tak terlupakan.
Apalagi, ke sini untuk melakukan umrah, tentu sebuah ibadah yang bila menghitung-hitung balasan atau pahala, begitu besar perolehannya dan belipat-lipat ganda.
Bahkan dalam sebuah hadist dari Abdullah, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Ikutkanlah umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR An Nasai, Tirmidzi, Ahmad).
Satu hadist ini saja yang tiringat, maka betapa besarnya fadhilah amal yang diberikan oleh Allah. Dan salah satu ini pula yang membuat hati enggan untuk pulang. Namun, memang tidak begitu. Niat dan pelaksanaan umrah, tentu masih akan kembali pulang. Barangkali, anak-anak dan keluarga serta handai tolan masih menanti kehadiran kita di keluarga.
Tadi pun, barang- barang sudah mulai dikemas, pakaian dan oleh-oleh pun sudah di masukkan ke dalam tas dan koper untuk – dibawa buat keluarga dan handaitolan. Wajah-wajah keluarga, apakah anak-anak, atau istri muupun suami yang barangkali belum bisa ikut, sudah menanti kepulangan di rumah tentunya.
Namun, begitu hikmah perjalanan umroh yang bertepatan ikut dengan Mega Wisata ini, dan perpisahan dengan semua tempat ibadah di tanah suci, dan juga dengan sahabat yang menemani selama 9 hari ini, rasa ini masih penuh haru.
Tahallul Kepala Gundul
Ingat ketika tawaf, sa’i, dan bahkan sempat sedikit tersenyum ketika melihat sebagain teman yang kepalanya gundul, karena melakukan sunnah bercukur atau Tahallul. Apalagi, ingat ketika memasang kain ihrom. Ada yang terbalik, ada yang ketinggian kainnya, dan terlalu ketat, berbagai kelucuan juga teringat kepada para sahabat jamaah Mega Wisata yang satu kelompok 46 orang ini.
Bersafar memang benar-benar menyenangkan, sekaligus bisa membuat kesal, karena disana akan terlihat tingkah-laku orang-orang yang sebenarnya. Tentu kesabaran, adalah salah satu yang harus diikat secara kuat dengan ‘graham’ agar persahabatan tetap terikat dan tidak menimbulkan masah-masalah. Dalam bersafar, kata sabar adalah kunci yang perlu dipegang kuat.
Walaupun dalam tulisan ini kita tidak menulis nama-nama jamaah Mega Wisata yang berangkat umrah Kamis 22 Agustus 2024 hingga pulang Jumat 30 Agustus 2024, namun sebanyak 46 orang jamaah memiliki kesan-kesan yang mendalam. Mereka juga tampak akrab diantara sesama hingga kepulangan ke tanah air.
Doa para sahabat ini, ingin kembali ke tanah suci, apakah melaksanakan haji atau umroh tersendiri. Sebab, melihat tanah suci makkah dan Madinah serta tempat-tempat bersejarah yang penah menancapkan nama Nabi Muhammad Rasulullah Shollollohu’alaihi wassallam di kawasan ini, begitu mengesankan dan membuat warna-warni hati dan jiwa.
“Tidak bisa menggambarkannya,”ujar Tour Leader Mega Wisata untuk akhwat (wanita) Ibu Yuni Setya Ningsih yang mendampingi Ustads Osa Maliki dan Muthowif Muhammad Farid Mereka bertiga mendampingi sekaligus membimbing jamaah selama berada di tanah suci.
Penulis: Bangun Lubis
Mega Wisata sebagai perusahaan Tour’s and Travel Umroh dan Haji menunggu para sahabat yang ingin berumrah atau haji khusus dan Furoda ke tanah suci. Admin anda menunggu anda di alamat kantor Office Jl. Jend. Sudirman No.75 Palembang. WA : 0821 7574 2888
