City Tour Makkah — Menapaki Jejak Sejarah Rasulullah SAW dan Para Sahabat

MyMegawisata.com, MAKKAH — Sebanyak 124 jamaah umrah dari Mega Wisata Travel yang berangkat pada 9 Oktober 2025 kini tengah melaksanakan city tour di Kota Makkah Al-Mukarramah.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian ibadah umrah — bukan sekadar rekreasi, melainkan **perjalanan ruhani menapaki jejak perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat mulia**.
Rombongan jamaah dipimpin oleh **Ketua Tim Pembimbing Ustadz Abu Hamzah, didampingi oleh Ibu Dewi, Ibu Atin, Bapak Dody, dan Ustadz Abu Hammam selaku pendamping ibadah dan perjalanan. Sejak pagi, jamaah menaiki bus wisata religi khusus yang membawa mereka mengunjungi berbagai lokasi bersejarah di sekitar Makkah.
Pemberhentian pertama adalah Jabal Tsur, sebuah gunung yang menyimpan kisah agung hijrah Rasulullah SAW bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq. Di dalam gua kecil di puncak bukit inilah, Rasulullah dan sahabatnya bersembunyi dari kejaran kaum Quraisy. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 40:
> *“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad), maka sesungguhnya Allah telah menolongnya, yaitu ketika orang-orang kafir (Quraisy) mengusirnya (dari Makkah), sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika dia berkata kepada temannya: ‘Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.’”* (QS. At-Taubah: 40)
Di tempat ini, jamaah diajak merenungkan bagaimana **tawakal dan keteguhan Rasulullah SAW** menjadi pelita dalam kegelapan. Pemandu menceritakan bagaimana laba-laba membuat sarang dan burung merpati bertelur di depan gua, hingga kaum Quraisy mengira gua itu kosong.
Perjalanan dilanjutkan ke Jabal Rahmah, sebuah bukit di Padang Arafah, tempat pertemuan kembali Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah diturunkan dari surga. Bagi jamaah, berdiri di tempat ini menghadirkan perenungan tentang kasih sayang, taubat, dan cinta suci yang diridhai Allah.

Kemudian rombongan menuju Jabal Nur, tempat berdirinya Gua Hira, tempat Rasulullah SAW menerima wahyu pertama dari malaikat Jibril AS. Sabda Nabi dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim:
“Sesungguhnya telah datang kepadaku malaikat Jibril di Gua Hira, lalu berkata: ‘Bacalah!’ Aku menjawab: ‘Aku tidak bisa membaca.’ Maka ia memelukku erat hingga aku merasa sesak, lalu melepaskanku dan berkata lagi: ‘Bacalah!’”
Momen ini adalah awal dari risalah kenabian, yang menerangi dunia hingga akhir zaman.
City tour juga menyusuri kawasan **Mina, Muzdalifah, serta Masjid Jin — tempat Rasulullah SAW pernah berdakwah kepada bangsa jin yang kemudian beriman kepada Allah SWT.
Di setiap lokasi, pembimbing memberikan penjelasan sejarah dan keutamaan spiritualnya. Banyak jamaah yang tampak terharu dan meneteskan air mata saat menyadari betapa berat perjuangan Rasulullah dan para sahabat demi tegaknya Islam.
“Bukan sekadar jalan-jalan, ini perjalanan hati. Kami seperti dibawa kembali ke masa perjuangan Rasulullah,” ujar salah seorang jamaah dengan suara bergetar.
Bagi jamaah Mega Wisata, **city tour ini menjadi zikir dalam langkah, pelajaran dalam perjalanan, dan cinta dalam setiap pandangan**. Rasulullah SAW bersabda:
*“Barangsiapa berhaji ke Baitullah lalu tidak rafats (ucapan kotor) dan tidak berbuat fasik, maka ia kembali (dalam keadaan suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya.”* (HR. Bukhari dan Muslim)
Meski dalam rangkaian umrah, hikmahnya sangat dalam — memperkuat iman, menumbuhkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, dan membekaskan jejak spiritual yang tak terlupakan.
Dengan semangat ukhuwah, **124 jamaah Mega Wisata** melanjutkan perjalanan suci ini dengan hati yang lapang, seraya berdoa agar Allah menerima amal ibadah mereka dan mempertemukan kembali di Tanah Suci pada kesempatan berikutnya.
Editor: Bangun Lubis