MyMegawisata.com – Mega Wisata telah membuat jadwal keberangkatan umroh selama tahun 2025 – 2026 terbagi dalam dua kelompok. Pertama selama 9 hari dan yang kedua kelompok yang berangkat dengan durasi selama 12 hari.
Penerbangan selama 9 hari dengan rute Palembang-Jeddah dan yang kedua kelompok yang berangkat dengan durasi selama 12 hari dengan penerbangan Paembang-Batam-Jeddah.
Pada jadwal 9 hari di awal pada musim awal 14 Agustus 2025 dengan biaya IDR 28, 9 juta menginap di hotel berbintang tiga, tetapi berkunjung ke Thaif. Ini tentu sebuah perjalanan yang sangat menyenangkan karena ditambah kunjungan ke kota Thaif.,
Masih kurun waktu 9 hari dijadwalkan oleh Mega Wisata Travel Umroh, pada 25 September 2025, dengan harga yang sangat murah hanya IDR 26,9 juta, menginap di hotel bintang tiga. Mega Wisata menyebut sebagai harga promo pada jadwal ini.
Lama Waktu 9 Hari
Kemudian masih jadwal 9 hari tentu penerbangan Palembang-Jeddah sebagaimana juga dua penerbangan di atas, namun harganya lebih murah lagi hanya IDR 26,5 juta, dengan menginap di hotel berbintang tiga.
Menggunakan kereta cepat Madinah – Makkah, pada 25 Desember 2025, ditentukan dengan biaya IDR 37, 9 juta menginap di hotel berbintang empat.
”Ini perjalanan eksclusif tentunya. Kita sengaja membuat paket ini, agar dapat mengapresiasi permintaan jamaah yang ingin menginap di bintang empat dan naik kereta cepat Madinah-Makkah,”ujar Direktur Utama PT Sriwijaya Mega Wisata, Salwaty Kamis (27/03-2025) di ruang kerjanya.
Masih pada hari yang sama 25 Desember 2025, biayanya sedikit lebih murah hanya IDR 30,9 juta, tetapi menginap pada hotel berbintang tiga, namun tetap berkunjung ke Kota Thaif, sebagaimana keinginan para jamaah yang berangkat Umroh selama ini.
Keberangkatan umroh awal tahun 8 Januari 2026 di tentukan pada biaya yang murah IDR 30,9 Juta, menginap di hotel berbintang tiga, tetapi mengunjungi Kota Thaif. Ini menyenangkan sekali, juga kunjungan yang banyak diinginkan oleh jamaah ke Thaif dengan menggunakan Kereta Gantung Listri atau disebut juga Gondola.
Terahir untuk umroh selama 9 hari, berangkat pada 26 Februari 2026, menginap di hotel berbintang tiga dengan biaya IDR 30,9 juita. Masa-masa desember – Februari tentu sangat banyak diminati oleh jamaah dari segala penjuru dunia karena udara Makkah-Madinah cukup sejuk atau dingin, menambah kekhusu’an dalam beribadah.
Lama Waktu 12 Hari
Sedangkan untuk lama waktu umroh selama 12 hari terdapat jadwa tujuh kali penerbangan Palembang- Batam-Jeddah adalah umroh Awal Musim 2025, usai musim haji 2025 yakni keberangkatan tanggal 19 Juli 2025 dengan harga yang sangat murah hanya IDR 29,9 juta menginap di hotel berbinyang tetapi berkunjung ke Kota Thaif.
Keberangkatan 13 September 2025, dengan biaya murah juga hanya IDR 29,9 juta, menginap di hotel berbintang tiga, tetapi berkunjung ke Kota Thaif, yang menjadi pusat perkebunan dan tanaman holtikultura di sana. Rasulullah pernah mengembangkan agama Islam di kawan Thaif ini.
Kemudian Penerbangan 22 November 2025 Mega Wisata tetap menentukan biaya murah hanya IDR 31,9 Juta mengunjungi Kota Thaif dan menginap di hotel berbintang tiga. Pada 27 Desember 2025 juga terbangan Palembang-Batam-Jeddah dengan menggunakan pesawat Lion Air Bus 330 jumbo, dan berkunjung ke Kota Thaif.
Lalu, penerbangan yang satunya dan pada tanggal 27 Desember 2025 juga, dengan menginap di hotel berbintang lima, bak di Makkah maupun Madinah dengan biayanya hanya IDR 42,9 juta. Menggunakan kereta cepat dengan jarak waktu tempuh 1,5 jam Madinah- Makkah.
Pada penerbangan tanggal 24 Januari 2026, ditentukan biaya murah IDR 29,9 juta menginap di hotel berbintang tiga dan masih mengunjungi kota Thaif. Dan 14 Februari 2026 biaya umroh IDR 31,9 juta menginap di hotel berbintanga tiga selama 12 hari, tetapi keberangkatan ini berada pada cuaca musim dingin awal tahun 2026.
Silahkan Masyarakat atau calon jamaah umroh memilih kapan hendak berangkat, kita sudah buat jadwal 9 hari Palembang-Jeddah dan 12 hari Palembang-Batam-Jeddah. Penerbangan ini dengan dibuat Mega Wisata dengan jadwal yang begitu nyaman karena menggunakan Pesawat Lion Air Bus 330 jumbo (besar).
Editor: Bangun Lubis
