NEWSUTAMA

Jamaah Mega Wisata Nikmati City Tour Madinah dengan Penuh Sukacita

 

 

Mymegawisata.com, Madinah — Kota suci Madinah kembali menyambut ratusan jamaah umrah dengan kesejukan dan ketenangan yang khas. Di antara mereka, sebanyak 124 jamaah dari Mega Wisata Travel menjalani hari yang istimewa: city tour ke sejumlah lokasi bersejarah Islam.

Sejak pagi, tiga bus yang mengangkut para jamaah berangkat dari hotel menuju destinasi pertama, Masjid Quba. Semangat dan wajah ceria jamaah begitu terasa. Masjid Quba, yang merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW, menyimpan makna mendalam.

 

Dalam riwayat disebutkan bahwa siapa yang berwudhu di rumahnya lalu shalat dua rakaat di Masjid Quba, maka ia mendapat pahala seperti pahala umrah. Tak heran, tempat ini selalu menjadi tujuan utama para jamaah.

“Perjalanan ini bukan sekadar wisata religi, tapi ziarah hati. Setiap tempat yang dikunjungi mengingatkan kami pada jejak perjuangan Rasulullah SAW,” ujar Ustadz Abu Hamzah, Ketua Pembimbing Jamaah Mega Wisata, di sela-sela perjalanan.

Dari Masjid Quba, rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Qiblatain — masjid yang sangat bersejarah karena menjadi saksi perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram di Mekah.

Para jamaah menyimak dengan seksama penjelasan para pembimbing mengenai peristiwa penting tersebut. Banyak yang terdiam, merenungkan bagaimana peristiwa ini menjadi simbol ketaatan umat kepada perintah Allah SWT.

Destinasi berikutnya adalah Jabal Uhud, tempat terjadinya Perang Uhud yang terkenal dalam sejarah Islam.

Baca Juga  Kakanwil Kemenag Serukan Siswa Madrasah Lanjut Pendidikan Ke UIN Saja

Di sinilah para sahabat Nabi SAW, termasuk Hamzah bin Abdul Muthalib — paman Rasulullah, gugur sebagai syuhada. Rombongan jamaah berziarah ke makam para syuhada dengan khidmat. Suasana terasa hening, doa-doa lirih terucap dari bibir para jamaah, dan beberapa dari mereka tak kuasa menahan haru.

“Melihat Masjid Quba, Jabal Uhud, dan Masjid Nabawi langsung membuat hati bergetar. Ini pengalaman yang tak akan kami lupakan,” ungkap salah seorang jamaah dengan mata berkaca-kaca.

Selama rangkaian city tour ini, jamaah didampingi oleh tim pembimbing berpengalaman: Ustadz Abu Hamzah, Ibu Dewi, Ibu Atin, Dody, dan Ustadz Abu Hammam. Mereka bukan hanya memandu rute perjalanan, tetapi juga memberikan penjelasan sejarah setiap tempat. Pendampingan ini membuat perjalanan menjadi sarana pembelajaran spiritual, bukan sekadar wisata religi.

“Kami ingin jamaah tidak hanya berkunjung, tapi juga memahami sejarah, menyerap makna, dan pulang dengan iman yang lebih kuat,” tutur Ustadz Abu Hammam, salah satu pembimbing.

Setelah mengunjungi tempat-tempat bersejarah, rombongan juga sempat menikmati waktu di sekitar Masjid Nabawi. Banyak jamaah yang memanfaatkan momen ini untuk berdoa, memperbanyak dzikir, dan mengabadikan suasana tenang yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Suhu yang sejuk serta udara bersih Madinah menambah kenikmatan perjalanan.

Menurut pembimbing Mega Wisata, Ibu Dewi , city tour ini merupakan bagian penting dari rangkaian perjalanan umrah. Tujuannya bukan hanya memperkenalkan jamaah pada tempat-tempat bersejarah, tetapi juga menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Melalui kunjungan ini, jamaah dapat merasakan jejak sejarah Islam lebih dekat, bukan sekadar lewat cerita atau buku.

Baca Juga  Super Promo Biaya Umrah, Hanya Rp 26,5 Juta Brangkat ke Tanah Suci

“Madinah menyambut kami dengan kesejukan dan ketenangan. Perjalanan ini adalah hadiah spiritual bagi setiap hati yang merindukan Rasulullah SAW,” kata Ibu Dewi, Tim Pembimbing Mega Wisata.

Suasana kebersamaan juga menjadi warna tersendiri. Sepanjang perjalanan, jamaah saling berinteraksi, bercengkerama, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Momen ini membuat banyak jamaah merasa seperti berada dalam satu keluarga besar. Tawa dan senyum mengiringi langkah mereka dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Bagi Mega Wisata, kenyamanan dan pengalaman spiritual jamaah selalu menjadi prioritas utama. Melalui city tour ini, para jamaah tidak hanya menjalani ibadah umrah, tetapi juga *menapaki jejak sejarah* Islam secara langsung. Inilah yang membuat pengalaman mereka menjadi lebih bermakna dan membekas dalam hati.

Menjelang siang, rombongan kembali ke hotel dengan hati penuh syukur. Banyak dari mereka mengaku perjalanan city tour ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian umrah. Sebuah perjalanan spiritual yang tidak hanya menyentuh mata, tetapi juga menggugah hati.

🕊️ *City tour di Madinah bersama Mega Wisata bukan sekadar perjalanan — ini adalah ziarah jiwa, pengingat akan perjuangan Rasulullah SAW, dan momentum mempererat ukhuwah Islamiyah.*

Editor: Bangun Lubis

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button