NEWSUTAMA

Waspadai Gaya Hidup yang Dapat Merontokkan Keislamanmu

SUDAH sejak zaman dahulu kala, zionis yahudi terus menerus merongrong aqidan dan terus berusaha merontokkan keislaman ummat muslim. Berbagai cara mereka lakukan untuk mendangkalkan aqidah kaum muslimin bahkan mereka juga dengan berani melancarkan penindasan.

Pengaruh buruk mereka sebarkan untuk merusak nilai-nilai yang baik dari kehidupan ummat Islam. Mereka pun memprogramkan kegiatan-kegiatan melalui gaya hidup yang dapat menjauhkan ummat dari ajaran agamanya.

Memang mereka ingin merusak keyakinan ummat dan sangat gencar menanamkan keyakinan mereka kepada umat islam sebagaimana firman Allah Subhanawata’ala dalam Al Qur’an: bahwa  “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka…….” (QS.2/ al-Baqarah: 120). Itu akan terus berlangsung sampai nanti.

Kenyataan ini sesungguhnya merupakan tantangan yang tak boleh dibiarkan. Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Selatan Drs. H. Umar Said, saat dimintai pemikirannya soal ini mengatakan   ummat islam harus sadar dan bersedia menolak gaya hidup maupun pengaruh budaya yang melenakan atau yang dapat merontokkan keislaman ummat terlebih kaum remaja. Tak boleh berdiam diri dan harus memiliki sikap yang menolak.

Musuh-musuh Islam sangat jeli melihat kelemahan sendi-sendi umat Islam, yang apabila umat Islam sudah meninggalkan sendi-sendi itu maka Islam akan makin berat tantangannya. Mereka menargetkan agar ummat islam meninggalkan  ajaran Al Quran dan Sunnah Rashulullah Shollollohu”alaihiwassallam.

Rasulullah pun sangat tahu betul itu. Dalam sabdanya Rasulullah SAW mengingatkan:”Aku tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian berpegang teguh pada keduanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rosul-Nya (Al-Hadits) “.

“Tentu ummat islam harus menjaga dan jangan sampai meninggalkan itu, sebab bila sudah terpisah dari Al Quran dan Hadist, maka akan jauhlah sendi-sendi ajaran keislaman dari kehidupan ummatnya,”ujar Umar Said menekankan.

Melalui Gaya Hidup

Salah satu strategi yang dibuat oleh musuh-musuh islam agar ummat terlena, yaitu melalui gaya hidup yang begitu memikat dan meninabobokan  ummat Islam terlebih-lebih para remajanya. Seperti  Singing, Sex, Sport, Smoke dan juga dengan sasaran Fun, Fashion, Food, Faith.

Baca Juga  Kita Umroh Bersama Bisa Murah, Hanya Rp 25 Juta Kalau Berempat

Ini salah satu sasaran dianggap paling efektif oleh musuh-musuh Islam. Makanya tidak mengherankan bila umat Islam dewasa ini banyak yang tidak mempelajari Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami yang terkait dengan gaya hidup islami.

Singing, yakni melalui nyanyian atau jenis musik-misik yang beredar, telah membuat kaum muda islam bahkan orang tua terlena. Instrumen musik yang diketengahkan telah membuat mereka berjingkrak-jingkrak bak kesyetanan dan konser yang diadakan di seluruh negeri.

Semisal konsert jom heboh. kita dapat melihat anak-anak muda berjingkrak tanpa mempedulikan muhrim atau prilaku islam. Remaja juga digencarkan untuk menonton musik metal yang sebagiannya ada unsur pemujaan syeitan. Ada pula yang membentuk geng metal dan geng hip-hop yang merupakan musiknya orang jalanan. Orang tidak sadar dengan kesemua ini, telah merontokkan aqidah kesilaman kita.

Lalu Sex,  kini banyak disajikan oleh media terutama televisi. Banyaknya media yang menyajikan gamba dan tayangan yang mengandung unsur pornografi dan porno aksi. Ini secara perlahan maupun gencar telah menyelimuti kehidupan sebagai anak remaja. Bahkan banyak sudah kasus pornografi yang merebak yang dilakukan oleh kalangan muda maupun tua. Sadar atau tidak sadar, kenyataan ini sebenarnya diprogramkan untuk melenakan ummat islam

Melalui Sport. Berbagai macam acara olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu sholat. Kalangan remaja tidak menyadari bahwa

Kemudian lewat Smoke, atau rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda, awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhurul’ulama adalah makruh,artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram. Apalagi bila merusak kesehatan.

Kemudian melalui Fan, yang membuat kita mati hatinya. Setiap hari ingin bergembira tertawa terbahak-bahak. Muncullah komedian atau lawakan, tontonan -tontonan yang lucu yang sering kita jumpai dalam tayangan televisi yang hal tersebut sangat di benci Rasulullah. Tertawa terbahak – bahak menghilangkan kepenatan, sehingga hati jadi tumpul, dan tak perduli lagi dengan kesedihan dan derita orang lain.

Baca Juga  Umroh Super Hemat

Selanjutnya lewat Fashion, yakni busana, terutama dikalangan generasi muda yang kebanyakan sudah berkiblat pada trend-trend orang kafir yang selalu mengumbar aurat dan menimbulkan syahwat. Ini dinilai sebagai hal yang biasa padahal sangat berbahaya bahkan cenderung merusak moral keislaman.

Pengaruh itu juga datang lewat Food atau makanan. Berbagai makanan jadi dan cepat saji yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan kehalalannya. Bahkan telah banyak video yang ditayangkan makanan hewan yang bercampur saat pembuatannya jadi satu antara yang halal dan haram untuk konsumse ummat islam.

Lalu Faith, sebuah kepercayaan, yang dimaksud merupakan faham-faham yang dikembangkan oleh orang-orang Yahudi seperti Liberalisme, Komunisme, Orientalisme, Zionisme, Kapitalisme dan lain yang bersifat sekuler. Faham itu telah merasuk dan berupa mempengaruhi ummat islam untuk meninggalkan faham keislamannya. Soal materi pun menjadi suatu yang diutamakan. Bahkan, kapitalisme telah merasuk mempengaruhi, bahkan waktu-waktu ibadah pun terlupakan oleh kesibukan duniawi.

Target – target mereka itu   adalah target untuk upaya memurtadkan orang Islam secara massal. Kemudian, upaya menjadikan umat Islam tidak faham ajarannya secara benar dan mendalam. Menciptakan tokoh-tokoh muslim untuk dijadikan agen-agen dan antek-antek Yahudi dengan alasan kerjasama dengan alasan demokrasi. Merintangi gerak dakwah islam serta aktifitasnya. Menjauhkan semangat umat islam dari semangat jihad dan amar ma’ruf nahi munkar.

Menciptakan perpecahan dan permusuhan di kalangan umat islam sendiri, menjadikan umat islam jauh dari beribadah kepada Allah SWT dan menciptakan opini publik berupa pemikiran yang sesat dan menyesatkan. Ini harus diwaspadai dan jangan sampai merasuk dalam hidup dan kehidupan ummat Islam. Apalagi para remaja sebagai generasi penerus.(*)

Penulis: Bangun Lubis dan Buya RM Henri Rivai

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button