BERITA PILIHANTOUR'S & TRAVELUTAMA

Ikut Umroh dan Haji Bersama Mega Wisata,Terjamin

Perusahaan Kami telah memiliki izin untuk semua sekmen

MyMegawisata.com –  PT Sriwijaya Mega Wisata, adalah sebuah erusahaan yang berknsentrasi di idag tour and travel. Persahaan berkelas internasional ini, memilki legalitas yang lengka dan sudah terjamin engan akreditas A yang dimilikinya.

Sebuah perusahaan tentu harus memiliki perizinan yang sah dan legal dari pemerintah. Dengan begitu, operasional dari Perusahaan terjamin dalam menjalankannya kegiatannya sehari-hari.

Seperti PT Sriwijaya Mega Wisata, sekarang telah mengantongi Surat Izin Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Al I’tishom, melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia (RI) No 1366 Tahun 2024.

Mega Wisata, sebelumnya juga sudah memiliki izin PPIU No 33 Tahun 2020 dan PIHK No. 100 Tahun 2021. Ini menandakan bahwa PT Sriwijaya Mega Wisata lengkap sudah, dalam perizinan. Tidak ada yang perlu diragukan dalam operasionalnya.

KBIHU adalah biro perjalanan haji yang dipilih jamaah untuk memberi pendampingan selama ibadah. Mengingat pentingnya peran KBIHU, Kemenag telah mengeluarkan regulasi guna meningkatkan peran KBIHU. Mega Wisata kini menjadi mitra strategis Kementerian Agama (Kemenag) dalam bidang pembinaan kepada jamaah haji.

Mega Wisata Terjamin

KBIHU mempunyai tugas membimbing dan mendampingi jamaah haji reguler dan jamaah umrah, baik selama di tanah air maupun di Arab Saudi.

KBIHU tentulah wajib mendukung kegiatan bimbingan jamaah haji dalam kloter, memiliki perjanjian terkait layanannya dengan jamaah, merilis data peserta bimbingan secara berkala, memiliki rencana bimbingan, melakukan koordinasi dengan petugas pembimbinga haji dalam kloter, dan mengikuti pengaturan penyelenggaraan haji oleh pemerintah.

Dirut PT Sriwijaya Mega Wisata, Salwaty, mengatakan KBIHU Al I’tisom yang dikelola oleh perusahannya, merupakan sebuah harapan yang mampu memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan layanan yang dijalankan oleh KBIHU Al I’tisom tersebut.

“Izin yang keluar ini, tentu akan menjadikan KBIHU Al I’tisom menjadi resmi dengan legalitas yang memberikan izin untuk membimbing  jamaah haji reguler,”ujar Salwaty.

Baca Juga  Disisa Waktu Umroh, Melihat Padang Berdebu Di Makkah

Sementara itu, Depelovmen Manager PT Sriwijaya Mega Wisata, Buya RM Henri  mengatakan  adanya akreditasi A, pebisnis nantinya dapat membedakan diri dari pesaing di pasar. Juga, Mega Wisata akan memperoleh kepercayaan serta keunggulan kompetitif yang signifikan.

Bisa dikatakan bahwa akreditasi travel umroh bukan hanya sekadar sertifikasi, tetapi juga merupakan kunci untuk membuka pintu menuju kesuksesan. Travel umroh yang memiliki akreditasi niscaya akan memiliki tingkat pertumbuhan bisnis yang lebih baik. “Lepercayaan Masyarakat sangat dibutuhkan,”ujar Nurmala Dewi, HRD Mega Wisata.

Akreditas, menjadi sesuatu yang penting bagi pebisnis jasa perjalanan umroh, termasuk perubahan dalam operasional dan manajemen bisnis.  Misalnya Implementasi aturan baru akan mempengaruhi operasional dan manajemen bisnis. Sebagai pebisnis travel umroh, perlu melakukan penyesuaian proses operasional, termasuk sistem pemesanan, manajemen keuangan, dan pengelolaan data, untuk memenuhi persyaratan akreditasi.

Henri melanjutkan, disinilah perlunya kerja sama tim yang baik dan kemungkinan adanya perubahan dalam tata kelola bisnis. Perubahan yang diterapkan bertujuan untuk memastikan bisnis berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah dan sikap profesionalisme.

Dikatakan, bahwa Penilaian akreditasi dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap reputasi bisnis di mata jamaah. Jamaah cenderung mencari agen perjalanan umroh yang telah terakreditasi karena merasa lebih percaya dan aman. Oleh karena itu, pebisnis travel umroh yang telah terakreditasi memiliki keunggulan kompetitif dan dapat menarik lebih banyak calon jamaah.

Namun, jika agen travel umroh gagal memenuhi standar akreditasi atau terlibat dalam praktik-praktik yang merugikan,dan reputasi bisnis dapat terpengaruh secara negatif. Hal ini dapat menjadi permasalahan travel umroh dalam hal menjaga kepercayaan calon jamaah dan mempertahankan jumlah pelanggan yang tetap.

Termasuk bahwa akreditas juga  adalaj untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi calon jamaah. Standar keamanan yang diperlukan untuk akreditasi membantu meminimalkan risiko penipuan, penyalahgunaan dana, atau praktik-praktik tidak etis dalam industri perjalanan umroh.

Baca Juga  Menjalin Silaturahmi dan Peluang Kerja Sama: Mega Wisata Hadir di RSUD Siti Fatimah

Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dan keyakinan calon jamaah terhadap agen perjalanan umroh yang telah terakreditasi. Nantinya, para jamaah akan merasa lebih aman dan tenang dalam perjalanan mereka.

Selain itu, memiliki sertifikasi akreditasi, pebisnis dapat menjadi bagian dari komunitas bisnis resmi dalam industri perjalanan umroh. Ini membuka peluang kolaborasi dengan pihak lain, seperti maskapai penerbangan, hotel, dan penyedia jasa lainnya terkait travel umroh.

Tentu, mencakup semua kepentingan yang bukan hanya bagi Perusahaan sendiri, namun terjaminnya jamaah saat mengikuti  perusahaan yang memperjalankan mereka, yang tidak hanya berpikiran untuk bisnis saja, melainkan juga pelayanan yang terjamin bagi pengguna. “Kita sangat mengutamakan keamanan dan kenyamanan dari pelanggan tentunya,”ujar Henri.

Mengajak Jamaah Umroh dan Haji

Mega Wisata juga mengajak para jamaah yang akan berangkat Haji dan umroh untuk memanfaatkan KBIHU Al I’Tishom, sebagai tempat manasik (bimbingan Haji & Umroh). Mega Wisata menyediakan itu, sementara ini tidak dipungut biaya. Silahkan dimanfaatkan dan daftarkan diri.

Selain itu, menurut HRD Mega Wisata, Numala Dewi,  sebelumnya pada tahun 2020 Mega Wisata telah memiliki izin, PPIU No 33 Tahun 2020 dan PIHK No. 100 Tahun 2021. Ini menandakan bahwa PT Sriwijaya Mega Wisata lengkap sudah, dalam perizinan. Tidak ada yang perlu diragukan dalam operasionalnya.

“Perusahan Mega Wisata juga telah memiliki akreditas yang saat ini setelah melalui penilaian dari Kementerian Agama dan Tim Asessor, Mega Wisata mmiliki Akreditas ‘A’. SEhingga operasional Perusahaan kami, lebih terjamin dalam menjalankan kegiatannya,”ujar Dewi.

Dengan berbagai manfaat, setelah lengkap bahw Mega Wisata telah memiliki izin KBIHU, PPIU, PIHK,  tentu menjadi pilihan yang bijak bagi calon jamaah haji dan umrah yang ingin menjalankan ibadahnya dengan lebih baik dan aman.

Editor : Bangun Lubis

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button