MOZAIK ISLAMNEWS

Mengenal Hijr Ismail, Tempat Mustajab Salat dan Berdoa

Hampir semua jamaah yang tawaf biasanya ingin salat dan berdoa di Hijr Ismail

MyMegawisata.com – Ketika tawaf, tempat ini menjadi salah satu yang diincar oleh jamaah umrah atau haji, untuk bisa salat dan berdo’a di dalamnya. Tetapi, tidak semudah itu, karena ramainya orang yang melaksanakan tawaf. Namanya, adalah Hijr Ismail.

Hijr Ismail terletak di sebelah utara Ka’bah, bentuknya setengah lingkaran. Hijr Ismail dibangun Nabi Ibrahim sebagai tempat berteduh sewaktu membangun Ka’bah.

Awalnya, Hijr Ismail termasuk dalam bagian Ka’bah. Karena kekurangan biaya, mereka mengurangi bangunan Ka’bah. Walau terlihat terpisah namun, masih bagian dari Ka’bah.

Hijr Ismail ini menjadi salah satu tempat favorit jemaah umrah dan haji untuk dikunjungi. Sebab, lokasi ini adalah salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Dan dianjurkan melakukan salat sunah di sana.

Dikutip dari buku ‘Amalan di Tanah Suci: Membantu Haji & Umrah Anda Lebih Produktif’ karya H Rafiq Jauhary menceritakan bahwa Hijr adalah Hujrah, yakni kamar yang digunakan Nabi Ismail beristirahat saat membangun Ka’bah. Cerita lainnya mengatakan bahwa Hijr adalah kuburan Nabi Ismail.

Terhadap dua sumber ini pakar sejarah Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfury ulama terkenal, lebih menguatkan pada cerita pertama. Apalagi jika dikatakan bahwa Hijr adalah kuburan Nabi Ismail.

Maka itu mustahil karena jenazah para Nabi tidak akan rusak, padahal dahulu ketika direnovasi oleh Quraisy dan di waktu lain dibangun oleh Abdullah bin Zubair, di bawahnya tidak didapati jenazah Nabi Ismail. Dan Andaikan itu kuburan, maka kuburan tidak boleh diinjak dan diduduki. Inilah yang membuat beliau menyangsikan cerita kedua tersebut,” tulis Rafiq Jauhary

Baca Juga  Putra Mahkota Arab Saudi MBS, Khawatir Dibunuh

Pengelola Masjidil Haram tidak banyak memberi kesempatan bagi para peziarah untuk memasuki bagian dalam Ka’bah. Hanya kabilah yang berwenang dan orang-orang penting atau tamu negara yang diperkenankan masuk.

“Kunci Ka’bah saat ini dipercayakan pada Syaikh Shalih bin Zainal Abidin. Penyerahannya baru dilakukan 1 Muharram 1436 H setelah pemegang sebelumnya yakni Syaikh Abdul Qadir bin Thaha meninggal dunia,”ujarnya, sebagaimana dikutip detik.com.

Keduanya berasal dari kabilah asy-Syabi, dan kini Syaikh Shalih adalah pemegang kunci Ka’bah ke-109 terhitung sejak pembebasan kota Makkah (Fathu Makkah). Sejak dulu, bagian dalam Ka’bah digunakan oleh bangsa Quraisy untuk menyimpan barang berharganya. Hingga kini pun di dalam Ka’bah masih tersimpan barang-barang peninggalan kuno seperti bejana dan lainnya

Beberapa sahabat ada yang tidak diizinkan oleh Rasulullah SAW masuk ke dalam Ka’bah dan melakukan salat di dalamnya. Bahkan Aisyah RA, istri Rasulullah juga dilarang.

Dalam sebuah hadits, dari Aisyah RA berkata: ‘Saya dahulu ingin masuk ke dalam Baitullah dan salat di dalamnya, maka Rasulullah menggandeng tangan dan membawaku masuk ke dalam Hijr lalu bersabda: ‘Salatlah di dalam Hijr jika engkau ingin masuk ke dalam Baitullah, karena sesungguhnya Hijr itu adalah bagian dari Baitullah. Akan tetapi kaummu (Quraisy) kekurangan biaya ketika membangun Ka’bah (merenovasinya) sehingga mereka terpaksa mengeluarkannya dari Baitullah’ (Sunan Abu Dawud: 2030).

Baca Juga  Ketika Umrah, Meneteskan Air Mata Penuh Haru

“Salat di dalam Hijr dihukumi sama dengan salat di luar Ka’bah. Tidak terdapat keutamaan khusus dari salat di luar Ka’bah, akan tetapi jika seseorang ingin merasakan salat di dalam Ka’bah, maka Hijr bisa menjadi alternatifnya,” tutur pria yang juga muthawif (pembimbing-red) haji dan umrah ini.

Rafiq menjelaskan cara salatnya pun seperti halnya salat biasa. Anda bisa melakukan salat duha, salat istikharah atau salat tahajud di dalamnya.

“Tidak ada salat khusus yang diniatkan untuk dilaksanakan di dalam Hijr Ismail,” katanya.

Editor: Bangun Lubis

 

 

Anda Ingin Umrah?

Silahkan hubungi admin anda di Kantor Pusat Mega Wisata, Jl. Jende. Sudirman No.75 Palembang.  Raihlah cashback Anda sekarang, klik Mymegawisata.comdan lihat juga Media Sosial resmi kami, IG megawisataofficial, Fb Megawisata Umroh Haji, Ytube Mega Wisata TV Channel dan Tiktok Sriwijayamegawisata

Dan hubungin Admin anda di nomor telepon 0711-317000/322000 dan Telp (WA) 0821 7976 9279/ 08217574 2888, 0821  dan kami juga bisa dihubungi melalui Telp/WA 0822 7967 4580 (ikhan ) dan 0813 7322 6390 (Akhwat).

Percayakan perjalanan umrah anda kepada kami, tentunya kami siap membantu anda dalam segala hal selama perjalanan umroh yang sangat sarat dengan imbalan pahala ini.(*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button