UTAMA

Jamaah Umroh Mega Wisata Melaksanakan City Tour di Kota Makkah

Menyusuri Jejak Sejarah Nabi, Menguatkan Iman Jamaah

Menyusuri Jejak Sejarah Nabi, Menguatkan Iman Jamaah

MyMegawisata.com, Makkah, 30 September 2025 — Jamaah umroh PT Sriwijaya Mega Wisata yang berangkat pada 25 September 2025 kini tengah menikmati perjalanan spiritual di tanah suci.

Setelah menunaikan serangkaian ibadah inti umroh, rombongan jamaah melanjutkan kegiatan dengan city tour mengelilingi Kota Makkah, menyusuri berbagai situs bersejarah Islam yang menjadi saksi bisu perjuangan Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabat.

Perjalanan ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Sriwijaya Mega Wisata, Ibu Salwaty, serta Development Manager Buya Henri Rivai, yang turut mendampingi jamaah sebagai pembimbing manasik. Kehadiran mereka memberikan bimbingan sekaligus motivasi agar para jamaah bisa merasakan makna mendalam dari setiap lokasi yang dikunjungi.

Menyusuri Jejak Sejarah Islam

Rangkaian city tour ini biasanya mencakup kunjungan ke berbagai tempat bersejarah, antara lain:

* Jabal Nur, tempat Gua Hira berada, lokasi turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad ﷺ.

* Jabal Tsur, tempat Rasulullah ﷺ dan Abu Bakar bersembunyi saat hijrah dari Makkah ke Madinah.

* Padang Arafah, yang dikenal sebagai tempat wukuf pada musim haji dan disebut sebagai “miniatur padang mahsyar”.

 

* Mina dan Muzdalifah, yang menyimpan sejarah perjuangan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘alaihissalam.

* Jabal Rahmah, simbol pertemuan Nabi Adam dan Hawa di bumi setelah diturunkan dari surga.

Baca Juga  Ini Paket Umroh Mega Wisata 2025, Ada juga I’tikap Meraih Malam Lailatul Qadar

 

Setiap lokasi yang dikunjungi bukan hanya destinasi wisata religi, tetapi juga sarana *tadabbur* — merenungkan kebesaran Allah serta perjuangan para nabi dan sahabat.

Dalil Al-Qur’an dan Hadis

Allah ﷻ berfirman:

“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (QS. Al-Anbiya: 107)

Ayat ini menunjukkan bahwa setiap perjuangan Rasulullah ﷺ, yang jejaknya kini ditapaktilasi para jamaah, adalah rahmat yang membawa petunjuk bagi seluruh manusia.

Rasulullah ﷺ juga bersabda tentang keutamaan Makkah:

“Demi Allah, sesungguhnya engkau (wahai Makkah) adalah negeri yang paling baik dan paling Allah cintai. Kalau bukan karena aku diusir darimu, niscaya aku tidak akan keluar.”(HR. Tirmidzi)

Hadis ini mengingatkan jamaah bahwa Makkah bukan hanya kota suci, melainkan kota penuh cinta Nabi ﷺ yang menyimpan sejarah dakwah penuh pengorbanan.

Pandangan Ulama

Imam Ibn Katsir dalam tafsirnya menekankan pentingnya mempelajari sejarah Islam secara langsung di lokasi-lokasi bersejarah, karena hal itu dapat mempertebal iman dan menghadirkan rasa *khusyuk* yang lebih mendalam. Sementara itu, Imam Al-Ghazali menyebutkan dalam *Ihya Ulumuddin* bahwa perjalanan ziarah seperti ini mampu menumbuhkan *tazkiyatun nafs* (penyucian jiwa) karena hati akan lebih mudah tersentuh ketika melihat langsung jejak para kekasih Allah.

Baca Juga  Melihat Wisata Qatar, Dari Situs Warisan Dunia

Refleksi Perjalanan

Ibu Salwaty, Dirut PT Sriwijaya Mega Wisata, menyampaikan bahwa perjalanan ini diharapkan menambah wawasan jamaah sekaligus memperkuat kecintaan mereka kepada Rasulullah ﷺ.

 

Sementara Buya Henri Rivai, yang mendampingi sebagai pembimbing, menegaskan bahwa city tour ini bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan bagian penting dalam rangkaian umroh.

“Ketika jamaah menapaki jejak Nabi, mereka sesungguhnya sedang belajar langsung dari sejarah hidup yang nyata, bukan sekadar dari buku. Di situlah letak keistimewaannya,” ungkapnya.

Dengan penuh rasa syukur, jamaah Mega Wisata melanjutkan perjalanan ini dengan harapan agar setiap langkah di tanah suci menjadi amal saleh dan bekal menuju ridha Allah ﷻ. Seperti sabda Nabi ﷺ:

“Siapa yang berhaji lalu tidak berbuat rafats (ucapan kotor) dan tidak berbuat fasik, maka ia kembali (dalam keadaan bersih) seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Perjalanan umroh ini bukan hanya menghapus dosa, tetapi juga menguatkan ikatan hati dengan Allah ﷻ dan Rasul-Nya.

City tour di Makkah pun menjadi sarana agar jamaah lebih memahami betapa besar pengorbanan Nabi ﷺ, sehingga semakin kokoh pula tekad untuk meneladani beliau dalam kehidupan .

Editor : Bangun Lubis

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button