Kembali dari Tanah Suci dan Turki: Perjalanan Sejarah, dan Layanan yang Membekas
Berangkat dengan Nama Allah, Pulang dengan Hati Penuh Syukur

MyMegawisata.com – Mega Wisata kembali sukses mengantarkan rombongan jamaah umrah plus Turki menuju Tanah Suci, sekaligus menapak tilas jejak sejarah peradaban Islam di negeri dua benua itu.
Perjalanan ini bukan sekadar wisata; ia adalah ziarah jiwa, perjalanan hati, napak tilas sejarah agung, dan pengalaman spiritual yang membekas dalam relung terdalam.
Setiap langkah di kota suci Makkah dan Madinah adalah sujud cinta yang bersambut rahmat. Dan ketika kaki menginjak tanah Turki, sejarah bangkit dari tiap batu, dari setiap kubah, dari keagungan peninggalan Islam yang masih tegak berdiri.
Setidaknya itulah yang dirasakan Jamaah Konsorsium Umroh Plus Turki, Bapak Hendra dan keluarga, Istri beliau, Ibu Ade dan Ananda Sakyla. Tentu ada rasa yang memberikan ketenangan dalam jiwa dan kegembiraan yang tiada tara.
Makkah: Titik Pusat Umat Manusia
Kota yang dijejak adalah Makkah — pusat spiritual umat manusia, tempat lahirnya Islam, tempat berdirinya Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail.
“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.”
(QS. Ali ‘Imran: 96)
Di sinilah air mata jamaah mengalir dalam tawaf dan sa’i, dalam doa di Multazam, dalam keheningan saat mencium Hajar Aswad atau sekadar menatapnya dengan cinta. Makkah adalah tempat yang membungkam ego, meluruhkan dosa, dan membangun kembali harapan dalam hati setiap tamu Allah.
Madinah: Kota Cinta dan Kedamaian Rasulullah
Kemdian Madinah — kota damai yang menyambut Rasulullah dengan cinta dan keimanan. Masjid Nabawi berdiri megah di sana, menampung doa-doa yang mengalir seperti air zamzam dalam keabadian.
“Sesungguhnya yang pertama kali dibangun di atas ketakwaan adalah masjidku ini.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Di Madinah, setiap langkah membawa kita lebih dekat pada Rasulullah ﷺ. Di Raudhah — taman surga di bumi — jamaah mengadu, mencinta, dan menyampaikan salam, berharap agar cinta ini tak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Madinah adalah keheningan yang hidup, dan kehidupan yang menenangkan.
Turki: Simfoni Sejarah dan Warisan Islam
Sebelum umroh perjalanan awal dilakukan ke negeri cantik bernama Turki. Ia bukan sekadar tambahan, melainkan penggenap kesempurnaan perjalanan — menyentuh hati dengan keindahan, sekaligus membuka mata tentang kejayaan Islam di masa lalu.
Apa yang menarik di Turki?
- Istanbul: Di sinilah Masjid Biru dan Hagia Sophia menjadi dua ikon yang menakjubkan. Satu dibangun untuk menyembah Allah, yang lain menjadi simbol peralihan dari Byzantium ke kejayaan Islam.
Ibnu Khaldun pernah berkata, “Sejarah adalah catatan tentang manusia dan peradaban mereka.” Istanbul adalah bukti nyata dari itu.
- Cappadocia: Negeri dongeng ini menawarkan pemandangan menakjubkan, balon udara yang melayang di atas lembah dan rumah-rumah batu. Namun lebih dari keindahan visual, Cappadocia menyimpan kisah perjuangan Muslim awal melawan penjajahan dan tekanan kekuasaan.
- Topkapi Palace: Istana yang menjadi pusat kekhalifahan Ottoman, tempat tersimpannya jubah Nabi ﷺ, pedang para sahabat, dan surat-surat peninggalan sejarah Islam. Di sinilah, napas sejarah dan spiritualitas berpadu.
- Masjid Suleymaniye: Dibangun oleh Mimar Sinan, arsitek jenius Muslim, masjid ini bukan hanya tempat ibadah tetapi juga pusat pembelajaran, rumah sakit, dan dapur umum. Sebuah bukti bahwa Islam membangun peradaban.
Jejak Para Ilmuwan dan Kekasih Allah
Turki adalah rumah bagi para ulama besar. Dari Imam Abu Hanifah yang madzhabnya mendominasi wilayah Turki dan Asia Tengah, hingga Jalaluddin Rumi di Konya yang puisi-puisinya menggema hingga hari ini:
“Pergilah, meski langkahmu lambat. Allah mencintai langkah kecil yang tulus menuju-Nya.”
– Jalaluddin Rumi
Mega Wisata: Pelayanan yang Mengutamakan Hati
Keberhasilan perjalanan ini tak lepas dari profesionalisme dan pelayanan prima dari Mega Wisata. Sejak keberangkatan, transit, ziarah, hingga kembali pulang, para jamaah merasakan kehangatan, kenyamanan, dan keikhlasan.
Setiap detil diperhatikan: pembimbing rohani yang berilmu, tour leader yang ramah, hotel yang bersih dan dekat dengan Masjidil Haram serta Nabawi, hingga pilihan destinasi di Turki yang memperkaya wawasan sejarah Islam.
Mega Wisata bukan hanya travel. Ia adalah jembatan cinta antara hamba dan Tuhannya, antara masa kini dan kejayaan Islam masa lalu.
Menjadi Tamu Allah, Menjadi Manusia Baru
Banyak yang pulang dengan mata yang berkaca, hati yang basah, dan tekad untuk hidup lebih baik. Umrah plus Turki bukan hanya perjalanan luar negeri, tapi perjalanan ke dalam hati — menyucikan jiwa, memperluas ilmu, dan memperdalam cinta.
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” (QS. Al-Baqarah: 196)
Penutup: Perjalanan yang Membekas
Makkah mengajarkan ketundukan.
Madinah mengajarkan cinta.
Turki mengajarkan kebanggaan sejarah dan intelektualitas.
Bersama Mega Wisata, semuanya terangkai indah dalam satu perjalanan tak terlupakan — sebuah safar ruhani dan wisata sejarah yang membuka mata dan membasuh jiwa.
Mega Wisata Travel
Melayani dengan Hati, Menemani Langkah Menuju Keberkahan
☎️ Kontak: 0812-9159-2888
🌐 www.mymegawisata.com