UMROHUncategorizedUTAMA

Kesalahan yang Bisa Terjadi Dilakukan Jamaah Saat Umroh

Jika kita menunaikan umroh di tanah suci, maka banyak rukun atau syarat yang harus dipenuhi dalam berumrah. Sebab, jika tidak, nanti ada kesalahan yang sering terjadi akibat kurang memahami atau karena mengabaikan berbagai cara menjalankan umroh itu sendiri.

Memiliki ilmu atau pemahaman tentang apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan saat menjalani umroh, perlu sekali digahami.

Dikutip dari beberapa tulisan di republika.co.id, media kemenag.go.id, assajidin.com memberikan penjelasan bahwa ibadah umroh yang baik, jangan sampai ada kesalahan.

Saat melaksanakan ibadah umroh, perlu memperhatikan berbagai hal agar ibadah umroh Anda bisa menjadi sempurna. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus Anda ketahui agar Anda bisa melaksanakan ibadah umroh dengan baik:

1. Ibadahnya Terpotong
Di antaranya karena keterbatasan ilmu jamaah, sehingga ada yang melakukan ibadahnya terpotong atau parsial. Contoh, jika sudah niat menjalankan ibadah umroh, jamaah diwajibkan menggunakan pakaian umroh sepanjang pelaksanaan. Kegiatan umroh dimulai dengan niat ihram, sholat sunnah ihram, serta melaksanakan tawaf dan sa’i.

Seringkali, di lapangan, ada beberapa jamaah yang setelah melaksanakan tawaf kembali ke hotel untuk berganti pakaian, lalu menuju Masjidil Haram untuk menjalankan sa’i. Yang seperti ini, jelas menyalahi aturan dan rukun yang ada.“Ini sudah tidak benar. Semestinya, setelah tawaf tujuh putaran, sholat sunnah, dan dilanjutkan sa’i. Ini tidak bisa dipotong, secara parsial, ini suatu kesatuan ibadah yang harus dilaksanakan pada saat yang sama,” kata dia.

Baca Juga  Sa'i yang Dilakukan Siti Hajar, Sebagai Bentuk Usaha dan Zhikrullah

2. Mengenakan Pakaian di Balik Baju Ihram
Kesalahan lain yang dilakukan jamaah umroh, utamanya bagi laki-laki adalah mengenakan pakaian dalam di balik baju ihram. Hal ini kemungkinan dilakukan jamaah karena tidak terbiasa.
Kesalahan umum lainnya yang dilakukan jamaah adalah tidak melakukan tawaf satu putaran penuh dengan benar. Ada jamaah yang memulai dan mengakhiri tawaf tidak sesuai rukun, yakni di hadapan hajar aswad.

3. Tidak Sempurna Melakukan Tawaf
Saat ibadah umroh atau haji, Anda akan melakukan tawaf yang dimulai dan berakhir di Hajar Aswad sebanyak 7 kali. Terkadang, ketika kuota umroh atau haji sedang membludak, Anda tidak bisa mendapatkan tempat untuk melakukan tawaf di dekat Hajar Aswad. Oleh karena itu, Anda perlu cermat memperhatikan di mana Anda mulai dan berakhir saat melakukan tawaf agar tawaf yang Anda lakukan dapat sempurna.

4. Memaksa Mencium Hajar Aswad
Mencium Hajar Aswad adalah sesuatu yang harus Anda usahakan ketika melaksanakan ibadah umroh dan haji. Walau demikian, memaksa untuk mencium Hajar Aswad sangat tidak dianjurkan. Apalagi hal tersebut sampai membuat Anda melanggar syariat seperti berdesakan dan bersentuhan dengan lawan jenis.

5. Kesalahan Saat Ihram
Salah satu rukun utama dalam umroh adalah melepas dan mengenakan ihram dengan benar. Jamaah perlu memahami tata cara mengenakan ihram dan memastikan bahwa mereka memasangnya dengan benar sebelum memasuki miqat.

Baca Juga  Mengenal Tawaf, Macam dan Cara Melakukannya

6. Kesalahan Saat Tawaf dan Sai
Tawaf dan Sai adalah dua ritual penting dalam umroh yang memerlukan konsentrasi dan perhatian. Jamaah perlu menghindari kesalahan seperti menyela atau mengganggu jamaah lain saat melaksanakan tawaf dan sai.

8. Kesalahan Saat Tahalul

Tahalul merupakan akhir dari ibadah umroh di mana jamaah melepas ihram dan kembali ke kehidupan sehari-hari. Penting untuk menjaga kesadaran dan ketaatan selama tahalul dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang dalam keadaan ihram.

Fakta menunjukkan bahwa kesalahan-kesalahan umum saat melakukan umroh seringkali dapat mengganggu dan bahkan mengurangi nilai ibadah yang seharusnya. Oleh karena itu sangat penting bagi jamaah untuk memperhatikan setiap detail dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan ke tanah suci.

Saat menjalankan ibadah umroh dengan baik dan benar jamaah perlu menghindari kesalahan-kesalahan umum yang telah disebutkan di atas.

Dengan memahami tata cara dan petunjuk yang benar serta melakukan persiapan yang matang jamaah dapat menjalankan ibadah umroh dengan lancar dan mendapatkan manfaat spiritual yang besar dari pengalaman ini. Suka lah bertanya yang kita tidak ketahui kepada ustads atau guru maupun pemandu perjalanan Ketika di tanah suci, agar tidak terjadi kesalahan.(*)

Editor: Bangun Lubis

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button