MyMegawisata.com – Kalau kita membaca banyak buku atau kitab para ulama, baru kita tersadar betapa banyaknya yang mengetengahkan keutamaan umrah. Bahkan menghapus dosa-dosa yang ada dan lebih ringan menghapus kemiskinan. Malah memberikan jalan untuk selalu meraih rezeki.
Berbagai kitab diketengahkan bahwa dalam rangkaian pelaksanaan ibadah umrah terdapat berbagai kebaikan dan keutamaan, pahala yang melimpah, dan juga ampunan dosa dari Allah Ta’ala.
Sebelum kita urakan kemanfaatan atau keutamaan umrah, baiknyalah kita mengenal macam-macam jenis ibadah umroh.
Dalam Ibadah umroh salah satunya, pelaksanaannya tidak terkait dengan rangkaian haji, atau disebut juga umroh terpisah. Untuk umroh jenis ini, waktu ibadahnya tidak tetap dan bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Pelaksanaannya tidak terkait dengan rangkaian ibadah haji.
Umumnya yang melakukan umroh ini adalah jamaah yang memang hanya ingin menunaikan umroh. Biasanya, jika haji bisa didaftarkan ke Kementerian Agama dan biro perjalanan khusus, umroh Mufradah hanya bisa didaftarkan pada biro perjalanan umroh reguler. Seperti pada Biro Perjalanan Mega Wisata misalnya. Dalam melakukan umroh Mufradah pada akhirnya seringkali melibatkan ziarah dan bepergian ke berbagai negara di sekitar Mekkah.
Ada juga Umroh Tamattu merupakan ibadah umroh yang erat kaitannya dengan rangkaian ibadah haji. Jadi dapat dikatakan bahwa Anda wajib melakukan ibadah umroh ini sebelum melakukan ritual haji lainnya.
Kedua ibadah haji dan umrah ini menjadi satu kesatuan dan tidak terpisah, meski pada awalnya, rangkaian ibadah umrah Tamattu lah yang diperkenalkan lebih dulu oleh Rasulullah. Waktunya pun hanya boleh dilakukan pada bulan Haji atau 8 hari pertama bulan Dzulhijjah saja.
Rukun-Rukun Umroh
Secara umum, terdapat 5 hal yang menjadi rukun dalam ibadah umroh. Hal ini sebagai bentuk kehati-hatian agar umroh yang dilakukan bisa terlaksana dengan lebih sempurna. Jika salah satu rukun umroh ada yang tidak dipenuhi, maka ibadahnya dianggap tidak sah.
1. Rukun umroh yang pertama adalah ihram, yaitu niat untuk masuk atau memulai ibadah umroh dan haji.
2. Selanjutnya rukun kedua yakni tawaf atau mengelilingi Baitullah Ka’bah sebanyak tujuh kali. Saat tawaf, Anda harus menempatkan diri di sisi kiri Ka’bah di dimulai dari Hajar Aswad.
3. Rukun umroh yang ketiga adalah sai yaitu mengembara tujuh kali antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah. Syarat sai harus dimulai dari Bukit Safa dan berakhir di Bukit Marwah.
4. Rukun umroh yang keempat adalah tahalul. Dalam hal ini, dianjurkan untuk pria mencukur habis rambutnya, sedangkan wanita lebih baik memotongnya pendek atau sebagian.
5. Sedangkan rukun umroh yang terakhir adalah melaksanakan semua rukun umroh di atas secara berurutan, memprioritaskan rukun yang harus didahulukan dan menyelesaikan rukun yang harus diselesaikan.
Umrah Terdapat penghapusan dosa di antara dua umrah
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda ;’“Antara satu umrah dengan umrah berikutnya terdapat penghapusan dosa-dosa di antara keduanya. Haji yang mabrur, tidak ada pahala bagi pelakunya, melainkan surga” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bisa menghilangkan kefakiran (kemiskinan) dan menghapus dosa
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,:“Iringilah haji dengan umrah, karena keduanya menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Tidak ada pahala bagi haji yang mabrur, kecuali surga.” (HR. An-Nasa’i, dinilai shahih oleh Syekh Al Albani)
Umrah bagi wanita adalah jihad sebagaimana ibadah haji
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,;“Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa melakukan perang, yaitu dengan haji dan umrah.” (HR. Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Syekh Al Albani, sebagaimana ditulis pada laman muslim.or.id)
Orang yang umrah menjadi tamu Allah dan doanya mustajab
Disebutkan di dalam hadis bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji, serta berumrah adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, maka mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkan permintaan mereka.” (HR. Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Syekh Al Albani)
Pengorbanan umrah bernilai pahala
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda mengenai umrah yang dilakukan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha,;“Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Aisyah tentang umrahnya, ‘Sesungguhnya kamu mendapat pahala sesuai kadar kesulitan dan pengorbananmu.’” (HR. Hakim, shahih)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,;“Apabila datang bulan Ramadan, lakukanlah umrah, karena umrah di bulan Ramadhan senilai haji bersamaku.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Mendapat keutamaan dari berbagai ibadah
Dalam rangkaian ibadah umrah terdapat beberapa ibadah yang agung yang memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri. Di antaranya: mengucapkan talbiyah, thawaf di Ka’bah, melaksanakan sa’i, minum air zam-zam, salat di Masjidil Haram, tahallul, serta berbagai zikir dan doa yang diucapkan selama melaksanakan umrah.
Keutamaan ucapan talbiyah
Mengenai ucapan talbiyah, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Tidaklah seorang mengucapkan talbiyah atau mengucapkan takbir, melainkan akan dijanjikan dengan kebaikan.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Wahai Rasulullah, apakah dijanjikan dengan surga?” Beliau menjawab, “Iya.” (HR. Thabrani, dinilai hasan oleh Syekh Al Albani)
Keutamaan thawaf
Mengenai pahala thawaf, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”“Barangsiapa yang thawaf di Ka’bah ini sebanyak tujuh putaran, lalu ia menyempurnakannya, maka seperti (pahala) memerdekakan seorang budak. Tidaklah ia meletakan kakinya dan tidak pula ia mengangkat kaki yang lain, kecuali Allah akan menghapuskan satu dosanya dan mencatat baginya satu kebaikan.” (HR Tirmidzi, dinilai shahih oleh Syekh Al-Albani).
Pahala salat di Masjidil Haram 100.000 kali lipa
Mengenai pahala salat di Masjidil Haram, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,’’““Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih baik daripada 1000 shalat di masjid lainnya kecuali di Masjid al-Haraam. Shalat di Masjid al-Haraam lebih baik daripada 100.000 shalat di masjid yang lain.” (Shahih. HR. Ahmad).
Ampunan Allah ketika tahallul
Disebutkan di dalam hadis bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda mendoakan bagi orang yang tahallull;”“Ya Allah, ampunilah mereka yang potong gundul.” Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana kalau cuma sekedar potong pendek?” Beliau masih bersabda, “Ya Allah, ampunilah mereka yang potong gundul.” Para sahabat balik bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana kalau cuma potong pendek?” Beliau masih bersabda, “Ya Allah, ampunilah mereka yang potong gundul.” Para sahabat kembali bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana cuma sekedar potong pendek?” Baru beliau menjawab, “Dan juga bagi yang memendekkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Betapa berharganya berangkat umrah dan bila kita lihat berbagai keutamaan dan pahala yang besar bagi orang yang melaksanakan ibadah umrah. Semoga kita dimudahkan oleh Allah Ta’ala untuk bisa ke Baitullah melaksanakan ibadah yang mulia ini.(*)
Editor: Bangun Lubis