MyMegawisata.com – Tempat salat di Masjidil Haram memang banyak dan luas. Apalagi Masjidil Haram adalah masjid yang paling terbesar di dunia.
Namun, perlu diketahui bahwa di lantai paling atas Masjidil Haram ternyata begitu indah dan nyaman, namanya sering jamaah bilang rooftop dan tempat ini berada di lantai paling atas masjidil haram. Salah satu pintu menuju ke rooftop adalah pintu 76 dengan memakai eskalator.
Banyak diantara jamaah yang tidak sempat berkunjung atau salat di sana. Selain adakalanya tidak terbuka untuk umum, namun banyak yang belum mengetahui bahwa di rooftop jamaah bisa menunaikan salat.
Waktu bulan lalu, jamaah Mega Wisata Palembang, sempat naik ke rooftop dan menyaksikan indahnya angkasa dan bagian tower zamzam sekelilingnya.”Indah sekali di situ dan salat pun tenang,”ujar Osa Maliki, Tour Leader, Mega Wisata yang membawa 46 jamaah umroh Mega Wisata 22 Agustus 2024.
Lebih lengkapnya, kalau hendak ke sana, melalui Pintu Gerbang Marwah: Setelah masuk melalui pintu gerbang ini, kita dapat mengikuti petunjuk arah menuju ke area rooftop.
Di sepanjang jalan menuju rooftop, kita akan menemui tangga dan eskalator yang dapat digunakan untuk naik ke atas. Walaupun beberapa bagian dari rute ini mungkin ramai karena jumlah jamaah yang banyak, tetapi pengalaman melihat pemandangan kota Makkah dari rooftop akan membuatnya sepadan.
Juga bisa melalui Pintu Gerbang Safa. Menguikuti petunjuk arah dan menggunakan tangga atau eskalator untuk naik ke atas. Pintu gerbang ini biasanya kurang ramai dibandingkan dengan pintu gerbang Marwah, sehingga bisa menjadi alternatif yang baik bagi Sahabat yang ingin menghindari keramaian.
Menyusuri Koridor dan tangga yang dapat digunakan untuk mencapai rooftop. Meskipun rutenya mungkin sedikit berbelok-belok, tetapi pengalaman menyusuri koridor dan tangga menuju rooftop juga akan memberikan kesan tersendiri bagi Sahabat. Tapi sering lebih mudah dari pintu 76.
Adakalanya Pengelola Masjidil Haram, tidak jarang membuka lantai atap atau rooftop akibat membeludaknya jemaah yang salat di bawah. Maka Syeikh Al-Sudais, kepala Presidensi Urusan Dua Masjid Suci, memerintahkan membuka rooftop sebagai upaya memberi pelayanan yang baik bagi jemaah, bila jamaah membludak.
Dengan demikian, jemaah bisa beribadah dengan nyaman di lingkungan yang sehat dan aman. Indah sekali pemandangan ke angkasa dan seputar makkah dari rooftop. Melihat Tower zamzam dan berfoto di sana, begitu indah dan bagus.
Bila, pihak Prensidensi mengunggah sejumlah foto suasana rooftop, maka tampak hamparan karpet warna hijau telah terpasang. Di bagian ujung terdapat drum-drum berisi air Zamzam dan gelas plastik sekali pakai. Di sana juga tersedia rak berisi kitab suci Al-Quran.
Tersedia eskalator untuk naik-turun ke dan dari rooftop Masjidil Haram. memperlihatkan jemaah yang berada di lantai atap itu di bawah terang sinar Matahari.
Untuk mencapai rooftop, jemaah harus naik dengan eskalator dan elevator (lift). Dari lantai atap ini, jemaah juga bisa melihat angkasa tanpa batas.
Dari lantai ini juga terlihat crane-crane yang dipergunakan untuk proyek perluasan situs suci umat Islam nomor satu ini. Rooftop memiliki dua bagian, yaitu balkon yang bisa untuk melihat jalan dan bagian di belakang balkon.
Masjidil Haram mampu menampung 4 juta jemaah. Jemaah akan semakin meningkat menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sebanyak 330 petugas dikerahkan untuk mengatur lalu lintas jemaah sehingga tidak terjadi penumpukan.
Editor: Bangun Lubis