UTAMA

Perempuan Pahlawan Tak Bernama, Tapi Abadi

Perempuan itu adalah UIbu yang sungguh ikhlas demi generasi kemudian

Dalam Cahaya Islam, Mereka Membesarkan Peradaban

DALAM sejarah Islam, banyak perempuan tak dikenal dunia, tapi dikenal langit. Mereka tidak tercetak dalam buku sejarah sebagai jenderal, raja, atau pemimpin bangsa. Namun di mata Allah, mereka adalah pahlawan abadi. Dalam diam dan kesederhanaannya, mereka mengukir takdir umat manusia.

1. Aminah binti Wahb: Kasih Ibu yang Mengandung Kenabian

Aminah, ibu dari Rasulullah ﷺ, adalah perempuan tangguh yang menanggung beban luar biasa. Ia mengandung Muhammad ﷺ dalam keadaan sendiri, ditinggal wafat oleh suaminya, Abdullah. Tapi ia menjaga kandungannya dengan penuh cinta dan pengharapan.

Dalam Al-Qur’an, Allah mengabadikan kehormatan para ibu melalui firman-Nya:

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun…”
(QS. Luqman: 14)

Walau hanya sebentar memeluk Muhammad ﷺ sebelum dipanggil Allah, kasih sayangnya tetap hidup dalam sejarah kenabian. Ia tidak disebut banyak dalam hadis, tapi tanpa Aminah, takkan lahir manusia paling mulia yang membawa rahmat bagi alam semesta.


2. Hajar: Ibu yang Berlari demi Sebuah Doa

Hajar, istri Nabi Ibrahim, adalah lambang keikhlasan, iman, dan keteguhan. Ditinggalkan di lembah gersang Makkah bersama bayi kecilnya, Ismail, ia hanya bertanya:

Baca Juga  Mega Wisata Selalu Tentukan Nomor Pintu Masjid, Setiap Kali Membawa Jamaah Umroh

“Apakah ini perintah Allah?”
Ibrahim menjawab: “Ya.”
Ia berkata: “Kalau begitu, Allah tidak akan menelantarkan kami.”
(HR. Bukhari)

Air mata dan larinya antara bukit Shafa dan Marwah bukan sekadar tindakan panik seorang ibu, tetapi manifestasi tauhid dan ikhtiar yang begitu agung. Allah menjadikan tindakannya sebagai rukun dalam ibadah haji:

“Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syi’ar Allah. Maka barang siapa berhaji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya untuk mengerjakan sa’i antara keduanya.”
(QS. Al-Baqarah: 158)

Hari ini, jutaan umat Islam menapaki jejak Hajar — perempuan yang tidak menyampaikan khutbah, tapi seluruh dunia meneladani langkahnya.

3. Ibu Imam Syafi’i: Pendekar Ilmu dari Balik Tirai Kesederhanaan

Imam Syafi’i, sang hujjatul Islam, tidak lahir dari istana atau kekayaan. Ia tumbuh dalam pelukan ibunya — seorang wanita miskin, tapi berjiwa mulia. Ibunya menjual sedikit demi sedikit barang demi barang untuk membiayai pendidikan anaknya ke Makkah dan Madinah.

Perempuan ini tidak menulis kitab, tapi melahirkan seorang anak yang menulis ilmu untuk umat sepanjang zaman. Ia tak dikenal, tapi doanya mengangkat nama anaknya melintasi generasi.

Baca Juga  Umroh Awal Musim, Tenang, Khusu' dan Nyaman

Nabi ﷺ bersabda:

“Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir.”
(HR. Bukhari, Tirmidzi)

Doa ibu Imam Syafi’i tak bergaung di masjid-masjid besar, tapi ia mengetuk langit. Dan langit membalasnya dengan kemuliaan anak yang ilmunya masih hidup hingga hari ini.

Hikmah: Siapa Bilang Pahlawan Harus Bernama?

Di dunia, mungkin mereka tidak menerima penghargaan. Tapi di sisi Allah, mereka dicintai dan dibalas dengan derajat tinggi.

“Dan orang-orang yang beriman, dan anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka…”
(QS. At-Thur: 21)

Mereka adalah perempuan yang mungkin tidak dikenal oleh manusia, tapi dikenal oleh para malaikat, dicatat oleh tinta takdir, dan dijadikan pelita umat. Mereka membesarkan generasi, menjaga iman, dan menyalakan obor peradaban — semua itu dilakukan dalam diam.

Kitalah Pewarisnya

Hari ini, ketika dunia memburu popularitas, Islam mengajarkan bahwa kebaikan yang tersembunyi pun bernilai di sisi Allah. Jadilah pahlawan dalam sunyi, ibu dalam ketulusan, pendidik dalam keikhlasan. Sebab tidak semua pahlawan memiliki nama, tapi ketulusan mereka… abadi selamanya.

Editor: Bangun Lubis

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button