Umroh di Bulan Jumadil Akhir 1447 H: Menuju Kedekatan Hakiki Bersama Mega Wisata
UMRAH JUMADIL AKHIR 1447 H / 2025
MyMegawisata.com – Menghampiri Allah di Waktu yang Tenang — Bersama Mega Wisata Menuju Kedekatan yang Hakiki
“Dan sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah…”
(QS. Al-Baqarah: 196)
Di antara dua musim yang padat, terselip sebuah bulan yang tenang: Jumadil Akhir. Tak banyak yang memperhatikannya, padahal dalam ketenangan itu, Allah menyimpan kemudahan, keteduhan, dan peluang meraih keutamaan.
Jumadil Akhir 1447 H, bertepatan dengan 22 November 2025, adalah waktu yang istimewa bagi siapa yang ingin mendekat kepada-Nya, menghadap Ka’bah dalam keadaan hati bersih dan tubuh siap beribadah, jauh dari hiruk pikuk musim padat umrah.
Mengapa Umrah di Bulan Jumadil Akhir?
- Persiapan spiritual menuju Rajab, Sya’ban, dan Ramadan
“Siapa yang mempersiapkan dirinya sejak sebelum Ramadan, maka ia akan menyambutnya dengan penuh iman dan takwa.”
– (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin)
Bulan Jumadil Akhir adalah jembatan sunyi menuju bulan-bulan mulia. Di saat kebanyakan lalai, orang-orang pilihan justru menyiapkan diri. Umrah di waktu ini adalah wujud kesiapan hati menyambut musim ibadah.
- Keutamaan Umrah dalam hadits dan sunnah
“Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya.”
– (HR. Bukhari dan Muslim)
Umrah bukan hanya perjalanan fisik, melainkan penghapus dosa, pelebur beban hidup, dan penjernih jiwa. Dan ketika dilaksanakan dengan niat yang ikhlas di waktu yang jarang dilirik, maka balasannya bisa lebih besar—karena dikerjakan dalam keistiqamahan, bukan dalam tren.
- Cuaca yang sejuk dan hati yang lebih fokus Di bulan ini, Tanah Haram menyuguhkan suhu nyaman. Tubuh lebih ringan, pikiran lebih jernih, dan setiap langkah terasa tenang. Tidak padat seperti musim umrah Rajab atau Ramadan, inilah momen untuk benar-benar beribadah tanpa tergesa.
- Rasa damai yang tak bisa diceritakan
“Di sana, engkau akan menemukan dirimu yang hilang. Di pelataran Ka’bah, Allah mengusap resahmu dengan kasih-Nya.”
Banyak yang telah ke sana, namun tak semua pulang dengan jiwa baru. Umrah di waktu yang hening—seperti Jumadil Akhir—adalah saat terbaik untuk meresapi kehadiran-Nya dengan syahdu, menangis tanpa malu, dan memohon seperti anak kecil yang kehilangan ibunya.
Bersama Mega Wisata: Perjalanan Ruhani yang Menenteramkan
“Sesungguhnya Allah mencintai jika seseorang melakukan suatu pekerjaan, ia menunaikannya dengan itqan (sungguh-sungguh dan profesional).”
(HR. Abu Ya’la)
Mega Wisata hadir bukan sekadar sebagai biro perjalanan, tapi sebagai teman dalam perjalanan ruhani Anda. Bersama Mega Wisata Assatidz Sunnah dari Palembang, setiap detik perjalanan ini akan terbingkai dalam ilmu, bimbingan, dan doa.
🛫 Program 9 Hari — Berangkat dari Palembang
🏨 Hotel Mekkah: Azka As Safa (★★★★)
🏨 Hotel Madinah: Province Syam (★★★★)
💼 Fasilitas:
✔ Tiket pesawat ekonomi Plm-CGK-Jeddah
✔ Hotel dan buffet
✔ Makan 3 kali sehari
✔ Visa umrah dan asuransi
✔ Handling bandara, city tour, perlengkapan
✔ Air Zamzam 5 liter (sesuai regulasi)
Dan semua itu dengan harga yang sangat terjangkau: hanya Rp 33,5 Juta
Kata Para Ulama tentang Umrah
“Umrah adalah tamu yang datang kepada Allah. Dan Allah menyambut tamunya dengan pengampunan dan limpahan rahmat.”
— Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah
“Jika engkau ingin Allah memuliakanmu di dunia dan akhirat, maka berdirilah di tempat yang paling dicintai-Nya: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.”
— Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
Jangan Lewatkan Kesempatan Ini
Saat yang lain menanti musim ramai, engkau bisa berangkat di saat langit lebih lapang dan bumi lebih tenang.
Dikutip dari media Islam, menyebut Jumadil Akhir adalah pintu rahasia. Siapa tahu, itulah waktu terbaik yang Allah pilih untuk menghapus dosamu, menenangkan hatimu, dan memulai babak baru dalam hidupmu.
Hubungi kami sekarang. Mega Wisata siap melayani Anda dengan sepenuh hati.
Karena perjalanan menuju Allah tak pernah sia-sia.
📍 Kantor Pusat: Jl. Jend. Sudirman No. 75 Palembang
📞 +62821 8591 2888
📱 IG: @megawisataofficial
🌐 www.mymegawisata.com
Editor: Bangun Lubis
