
MyMegawisata.com – Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Banyak umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadah mereka selama Ramadhan, termasuk melaksanakan mroh ke Tanah Suci.
Menjalankan umroh di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan pahalanya disebut-sebut menyamai pahala berhaji.
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda dalam sebuah hadits shahih: “Umrah di bulan Ramadhan itu (pahalanya) seperti berhaji bersamaku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menjadi motivasi bagi banyak umat Islam yang ingin mendapatkan keutamaan besar dari umroh di bulan Ramadhan, menjadikannya salah satu waktu terbaik untuk menjalankan ibadah ini.
Keistimewaan Umroh di Bulan Ramadhan
Pahala Setara Haji Bersama Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Umroh di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan khusus, sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. “Keistimewaan ini bukan berarti menggantikan kewajiban haji, namun pahalanya sangat besar,”ujar Ustadz Abu Hamzah, Pembimbing Umroh dan Haji, Mega Wisata.
Katanya, keberkahan Ramadhan menjadikan setiap ibadah yang dilakukan, termasuk umroh, pahalanya berlipatganda. Tentu ini juga akan meningkatkan Ketaqwaan dan Kedekatan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Mengisi Ramadhan dengan umroh menjadi salah satu bentuk penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Ibadah ini memperkuat ketaqwaan serta menghadirkan ketenangan batin yang sangat dalam.
Hikmah Umroh di Bulan Ramadhan
Selain mendapatkan pahala yang sangat besar seperti berhaji bersama Rasulullah, ada banyak hikmah lain yang bisa diambil dari melaksanakan umroh di bulan Ramadhan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Bulan Ramadhan adalah Bulan Penuh Berkah
Bulan Ramadhan sendiri merupakan bulan yang penuh dengan rahmat, ampunan, dan keberkahan. Seluruh amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, melaksanakan ibadah umroh di bulan yang mulia ini akan menjadikan pahalanya lebih besar dibanding bulan-bulan lainnya.
2. Mengikuti Sunnah Rasulullah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan umroh di bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan umroh di bulan Ramadhan, kita mengikuti anjuran Nabi dan mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah.
3. Meningkatkan Kesabaran dan Keikhlasan
Umroh di bulan Ramadhan tentu memiliki tantangan tersendiri, terutama dengan kondisi berpuasa. Hal ini menjadi kesempatan untuk melatih kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah. Selain harus menghadapi panasnya cuaca di Mekkah, menjalani umroh sambil berpuasa juga membutuhkan energi yang lebih besar. Namun, inilah yang membuat pahala umroh di bulan Ramadhan makin berlipat ganda.
4. Meraih Keberkahan Lailatul Qadar
Bulan Ramadhan memiliki satu malam yang sangat istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar. Jika beruntung, kita bisa mendapatkan keberkahan malam tersebut saat berada di tanah suci. Umroh di malam Lailatul Qadar tentu akan menambah keutamaan ibadah yang kita lakukan.
5. Merajut Ukhuwah Islamiyah
Bulan Ramadhan adalah saat di mana umat Islam dari seluruh penjuru dunia berkumpul di tanah suci untuk menjalankan ibadah umroh. Ini menjadi momen yang tepat untuk menjalin ukhuwah Islamiyah dengan sesama muslim dari berbagai negara. Selain itu, kita bisa saling belajar dan berbagi pengalaman beribadah, yang tentunya akan semakin mempererat tali persaudaraan sesama muslim.(*)
Paket Mega Wisata
Program Umroh Dibulan Ramdhan dirancang bagi Anda yang ingin menjalankan umroh di awal bulan, karena nanti 25 Februari 2025, akan ada keberangkatan dan kemudian 6 Maret 2025 masih awal Ramadhan juga tengah bulan, saat Ramadhan mencapai puncak keberkahannya pada 18 Maret 2025, sekaligus I’tikap. Perjalanan di tengah Ramadhan akan memperkuat ketaqwaan dan fokus ibadah, menjadikan perjalanan ini sangat bermakna.
Lalu, yang tak kalah nikmatnya, ujar Direktur Utama PT Sriwijaya Mega Wisata, Salwaty, adalah Paket I’tikap. Berangkat pada tanggal 18 Maret 2025 , yakni Umroh Ramadhan sambil I’tikap di dua masjid terbesar di dunia itu, Masjidil Haram di Kota Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, selama 16 hari di bulan puasa Ramadhan, dengan baiaya hemat juga hanya Rp 48 juta
Paket 16 ini, benar-benar didisain oleh Mega Wisata, untuk mengapresiasi keinginan para calon jamaah umroh, yang tentunya ingin umroh sembari I’tikap di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada malam-malam 10 hari terahir ramadan hingga lebaran Syawal di sana.
I’ktikap Harapn Meraih Lailatul Qadar
Ustads Abu Hamzah, pembimbing Jamaah Umroh Mega Wisata, yang ditanya, mengatakan, bahwa umroh sembari I’tikap ini, memang luar biasa terutama dilakukan pada sepuluh malam terahir dengan harapan yang luas biasa pula.
Karena pada malam-malam itu, kuat pendapat munculnya Malam Lailatul Qadar, disebut sebagai malam seribu bulan karena keutamaannya yang lebih baik dari seribu bulan. 1000 bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan. I ni luar bias ajika kita ikut umroh pada masa -masa yang ini, dan sembari I’ktikap menanti malam Lailatul Qadar disebut malam seribu bulan karena keutamaannya yang lebih baik dari seribu bulan,”Ujar Ustads Abu Hamzah yang akan ikut membimbing Jamaah pada paket I’tikap ini.
Memang tak dapat membayangkan bagaimana seorang anak manusia memperoleh imbalan dari amal dan ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan dan sembari I’tikap di sebuah Masjid yang juga disebut secara umum sebagai Baitullah. Yakni rumah Allah. Sebuah kenikmatan yang tiada tara tentunya, diberikan Allah kepada para HambaNya, yang taat dan khusu’ ini.
Editor: Bangun Lubis