
MyMegawisata.com – Hari kedua jamaah Mega Wisata berada di Kota Madinah, Arab Saudi, sudah melakukan city tour ke beberapa tempat.
Jabal uhud adalah agenda hari ini, dan kami begitu banyak tahu tentang informasi setelah Muthowif Mega Wisata, Muhammad Farid, dan Tour Leader, Akhi Asep Suhendar, memberikan penjelasan mengenai Jabal uhud dan sekitarnya.
Dikisahkan, bahwa Jabal Uhud atau Gunung Uhud atau juga disebut Bukit Uhud berlokasi sekitar 5 kilometer sebelah utara kota Madinah. Jabal Uhud merupakan gunung yang kelak ada di surga.
Bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah umrah atau haji, biasanya akan menyempatkan diri untuk mengunjungi Jabal Uhud. Atau minimal melihat Jabal Uhud ketika melintas di Madinah. Gunung ini begitu istimewa.
Jabal Uhud adalah gunung batu berwarna kemerahan, ukurannya tidaklah begitu besar, tingginya sekitar 1.050 m dengan panjang 7 km. Jabal Uhud seperti sekelompok gunung yang tidak bersambungan dengan gunung-gunung yang lain. Karena itulah, penduduk Madinah menyebutnya Jabal Uhud.
Sebanyak 19 orang Jamaah Eksekutif dari Mega Wisata, kini tengah melakukan kunjungan di Jabal Uhud. Mereka menikmati pegunungan yang sedikit agak dingin karena memang berada diketinggian 1.050 meter.
Barziarah di Jabal Uhud, maksudnya untuk mengenang bagaimana berat dan riskan tugas Nabi Muhammad dan para sahabatnya dalam mempertahankan Islam, sehingga kalau mereka habis pada saat perang Uhud, mungkin jadi semua manusia tanpa kendali dan hukum rimbalah yang jadi pedoman.
Perang Uhud merupakan peristiwa penting bagi umat manusia karena orang- orang kafir Quraisy di Makkah menyerbu kota Madinah sebagai tempat berkumpulnya Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Selesainya perang Uhud menyebabkan 70 sahabat Nabi Muhammad dan 30 orang kafir Quraisy terbunuh.
Di tengah-tengah lokasi Jabal Uhud terdapat dua makam pahlawan Uhud berbatu hitam yakni makam Sayyidina Hamzah dan Abdullah bin Jahsy, sementara 68 pahlawan lainnya berada dalam lokasi berpagar tembok tanpa ada tanda-tanda khusus.
Nabi Harun sendiri sebagai sahabat Nabi Muhammad yang sedang sakit, kemudian meninggal dunia dan dimakamkan di salah satu tebing yang dikenal dengan tebing Nabi Harun yaitu diantara tebing-tebing bagian tengah Jabal Uhud.
Gunung yang Bakal Di Surga
Terlepas dari itu, di balik keistimewaan yang dijanjikan bakal ada di surga, Gunung Uhud memiliki sejarah yang penting untuk diketahui umat Islam. Sejarah ini terjadi pada zaman Rasulullah Shollollohualaihi wassallam yang mengakibatkan gugurnya pada sahabat nabi.
Berdasarkan sejarahnya, Gunung Uhud menjadi lokasi peperangan antara kaum muslimin melawan kaum musyrikin Makkah. Pertempuran yang terjadi pada 15 Syawal 3 H atau Maret 625 M ini kemudian dikenal dengan perang Uhud.
Perang Uhud terjadi karena keinginan balas dendam kaum kafir Quraisy setelah kekalahannya dalam perang Badar. Kaum musyrikin Makkah yang dipimpin Khalid bin Walid (sebelum masuk Islam) membuat strategi dan menyerbu umat Islam ke Madinah.(Sejarah Islam-dok)
Mengetahui kaum Quraisy akan menyerbu umat Islam, Rasulullah Shollollohualaihi wassallam memerintahkan barisan pasukan muslim menyongsong kaum kafir di luar Kota Madinah.
Kemudian Rasulullah Shollollohualaihi wassallam mengatur strategi perang, di antaranya menempatkan 50 pasukan pemanah di atas Gunung Uhud. Sementara pasukan lain menunggu di celah bukit.
Peperangan ini nyaris dimenangkan oleh pasukan muslim yang berjumlah 700 orang. Namun, pasukan pemanah yang berada di atas Gunung Uhud tergiur dengan harta kaum musyrikin yang tergeletak. Hingga akhirnya mereka turun dari bukit. Tentu ini sudah melanggar perintah Rasulullah Shollollohualaihi wassallam yang seharusnya pasukan pemanah tetap berada di atas Gunung Uhud.
Akhirnya, pasukan muslim mendapat serangan balik dari kaum musyrikin Makkah. Akibatnya banyak yang gugur dari peperangan ini. Sebanyak 70 sahabat gugur sebagai syuhada. Salah satu yang gugur di antaranya adalah paman Rasulullah Shollollohualaihi wassallam Hamzah bin Abdul Muthalib.
Para syuhada itu dimakamkan di tempat mereka gugur, di sekitar Gunung Uhud. Nabi Muhammad Rasulullah Shollollohualaihi wassallam sendiri dalam peperangan tersebut mendapat luka-luka. Dan sahabat-sahabatnya yang menjadi perisai untuk Rasul gugur karena badannya dipenuhi anak panah.
Gunung Uhud terbentuk dari batu granit warna merah memanjang dari tenggara ke barat laut dengan panjang tujuh kilometer dan lebar hampir tiga kilometer.
Gunung ini adalah gunung terbesar dan tertinggi di Madinah. Di kaki gunung bagian selatan terdapat pemakaman para syuhada, salah satunya adalah Hamzah bin Abdul-Muththalib paman dan saudara sepersusuan Nabi Muhammad Shollollohualaihi wassallam.(*)
Editor: Bangun Lubis