UMROHUTAMA

Banyak yang Belum Faham Tentang Rukun dan Aturan Ketika Umroh

Menyebabkan Kesalahan yang fatal

MyMegawisata.com – Ternyata Ketika kita melakukan manasik umroh ataupun manasik haji, masih banyak sekali jamaah yang belum faham mengenai apa rukun dan syarat umroh dan haji. Karenanya, manasik sebagai pembekalan umroh dan haji ke tanah suci, menjadi sangat penting.

Tidak hanya sekadar. Manasik dan bercerita mengenai fadhilah amal yang akan diperoleh saja, tetapi yang sangat perlu adalah bagaimana memulai dari awal sekali. Ketika baru pertama sekali hendak umroh, sudah menanamkan niat yang kuat perjalanan atau bersafar ke tanah suci ini.

Jika kita menunaikan umroh di tanah suci, maka banyak rukun atau syarat yang harus dipenuhi dalam berumrah. Sebab, jika tidak, nanti ada kesalahan yang sering terjadi akibat kurang memahami atau karena mengabaikan berbagai cara menjalankan umroh itu sendiri.

Memiliki ilmu atau pemahaman tentang apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan saat menjalani umroh, perlu sekali difahami.

Ustad Said Yai, Ustad Abu Hamzah, Buya RM Henri Rivai dan Tim Kesehatan Mega Wisata  Dr H, Yulius Fitora, yang tampil dalam nasik memberikan penjelasan terkait Perjalanan Umroh Mega Wisata, di Hotel Beston Palembang Sabtu (7/12-2024), memberuikan peringatan yang serius agar jangan sampai ada yang salah terutama dalam rukun Ketika umroh.

Mereka memberikan ketegasan itu, agar umroh yang diperoleh dari hasil kegiatan umroh adalah kemabruran. “Sebab taiada imbalan umroh yang mambrur kecuali surga,”ujar Ustad Abu Hamzah dan Ustads Said Yai dihadapan 150 orang jamaah Mega Wisata yang akan umroh 26 Desember 2024 dan 2, dan 9 Januari 2025.

Saat melaksanakan ibadah umroh, perlu memperhatikan berbagai hal agar ibadah umroh Anda bisa menjadi sempurna. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus Anda ketahui agar Anda bisa melaksanakan ibadah umroh dengan baik:

Baca Juga  Ustad Muhammad Farid, Muthowif Jamaah Umrah Mega Wisata yang Akrab dan Cerdas

  1. Keterbatasan Pengetahuan

Di antaranya karena keterbatasan ilmu jamaah, sehingga ada yang melakukan ibadahnya terpotong atau parsial. Contoh, jika sudah niat menjalankan ibadah umroh, jamaah diwajibkan menggunakan pakaian umroh sepanjang pelaksanaan. Kegiatan umroh dimulai dengan niat ihram, sholat sunnah ihram, serta melaksanakan tawaf dan sa’i.

Seringkali, di lapangan, ada beberapa jamaah yang setelah melaksanakan tawaf kembali ke hotel untuk berganti pakaian, lalu menuju Masjidil Haram untuk menjalankan sa’i. Yang seperti ini, jelas menyalahi aturan dan rukun yang ada. Ini sudah tidak benar. Semestinya, setelah tawaf tujuh putaran, sholat sunnah, dan dilanjutkan sa’i. Ini tidak bisa dipotong, secara parsial, ini suatu kesatuan ibadah yang harus dilaksanakan pada saat yang sama.

  1. Mengenakan Pakaian di Balik Baju Ihram

Kesalahan lain yang dilakukan jamaah umroh, utamanya bagi laki-laki adalah mengenakan pakaian dalam di balik baju ihram. Hal ini kemungkinan dilakukan jamaah karena tidak terbiasa.

Kesalahan umum lainnya yang dilakukan jamaah adalah tidak melakukan tawaf satu putaran penuh dengan benar. Ada jamaah yang memulai dan mengakhiri tawaf tidak sesuai rukun, yakni di hadapan hajar aswad.

  1. Ada yang kurang Saat Melakukan Tawaf

Saat ibadah umroh atau haji, Anda akan melakukan tawaf yang dimulai dan berakhir di Hajar Aswad sebanyak 7 kali. Terkadang, ketika kuota umroh atau haji sedang membludak, Anda tidak bisa mendapatkan tempat untuk melakukan tawaf di dekat Hajar Aswad. Oleh karena itu, Anda perlu cermat memperhatikan di mana Anda mulai dan berakhir saat melakukan tawaf agar tawaf yang Anda lakukan dapat sempurna.

Baca Juga  City Tour Jamaah Umrah Mega Wisata, Mengunjungi Tempat Bersejarah

  1. Memaksa Diri Untuk Mencium Hajar Aswad

Mencium Hajar Aswad adalah sesuatu yang harus Anda usahakan ketika melaksanakan ibadah umroh dan haji. Walau demikian, memaksa untuk mencium Hajar Aswad sangat tidak dianjurkan. Apalagi hal tersebut sampai membuat Anda melanggar syariat seperti berdesakan dan bersentuhan dengan lawan jenis.

  1. Kesalahan Saat Tawaf dan Sai

Tawaf dan Sai adalah dua ritual penting dalam umroh yang memerlukan konsentrasi dan perhatian. Jamaah perlu menghindari kesalahan seperti menyela atau mengganggu jamaah lain saat melaksanakan tawaf dan sai.

  1. Kesalahan Saat Tahalul

Tahalul merupakan akhir dari ibadah umroh di mana jamaah melepas ihram dan kembali ke kehidupan sehari-hari. Penting untuk menjaga kesadaran dan ketaatan selama tahalul dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang, Ketika masih  dalam keadaan ihram.

Fakta menunjukkan bahwa kesalahan-kesalahan umum saat melakukan umroh seringkali dapat mengganggu dan bahkan mengurangi nilai ibadah yang seharusnya. Oleh karena itu sangat penting bagi jamaah untuk memperhatikan setiap detail dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan ke tanah suci.

Saat menjalankan ibadah umroh dengan baik dan benar jamaah perlu menghindari kesalahan-kesalahan umum yang telah disebutkan di atas.

Dengan memahami tata cara dan petunjuk yang benar serta melakukan persiapan yang matang jamaah dapat menjalankan ibadah umroh dengan lancar dan mendapatkan manfaat spiritual yang besar dari pengalaman ini. Suka lah bertanya yang kita tidak ketahui kepada ustads atau guru maupun pemandu perjalanan Ketika di tanah suci, agar tidak terjadi kesalahan.(*)

Editor: Bangun Lubis

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button