
Mega Wisata Jamu Jamaah Umrah di Restoran Romansiah Makkah, Wujud Cinta dan Kekeluargaan
Laporan Wartawan MyMegawisata.com: Buya Henri Rivai
MyMegawisata.com, Makkah — Malam ini menjadi momen penuh kebersamaan bagi jamaah umrah PT Sriwijaya Mega Wisata. Menjelang kepulangan ke tanah air, manajemen Mega Wisata mengajak seluruh jamaah menikmati jamuan santap malam di Restoran Romansiah, salah satu restoran populer dan ternama di Makkah.
Acara tersebut bukan sekadar makan malam biasa, melainkan sebuah wujud perhatian, kasih sayang, sekaligus penghormatan dari Mega Wisata kepada jamaah yang telah mempercayakan perjalanan ibadah suci bersama mereka.
*Development Manager PT Sriwijaya Mega Wisata, Buya Henri Rivai,* menyampaikan bahwa jamuan ini adalah bentuk nyata dari semangat kekeluargaan yang sejak awal selalu ditanamkan dalam setiap perjalanan Mega Wisata.
“Sebagai tanda sayang dan kekeluargaan, Mega Wisata sengaja menjamu jamaah agar lebih akrab dalam satu grup perjalanan. Sekaligus ini adalah tanda cinta kami kepada jamaah, semoga ikatan ini tetap terjalin meski nantinya sudah kembali ke tanah air,” ungkap Buya Henri.
Suasana hangat tentu akan begitu terasa nanti malam. Jamaah bisa duduk bersama dalam nuansa penuh tawa, cerita, dan syukur tentubya. Momen ini akan menjadi penutup manis dari rangkaian perjalanan ibadah umrah yang telah dilalui dengan penuh kesakralan.
Direktur Utama PT Sriwijaya Mega Wisata, Ibu Salwaty, juga memberikan apresiasi dan doa terbaik bagi jamaah.
“Kami ingin jamaah merasa nyaman, bahagia, dan merasakan kebersamaan. Mega Wisata bukan sekadar travel, tapi keluarga besar yang selalu berusaha memberi pengalaman terbaik. Semoga perjalanan ini tidak hanya menambah amal ibadah, tetapi juga meninggalkan kenangan indah yang akan selalu dikenang hingga kembali ke tanah air,” tuturnya penuh haru.
Jamuan ini menjadi simbol eratnya persaudaraan dalam Islam — sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
*“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling menguatkan.”* (HR. Bukhari dan Muslim).
Malam ini nanti, jamaah tentu pula akan merasakan bahwa kebersamaan tidak berhenti pada prosesi ibadah, tetapi juga pada ikatan hati yang tulus. Santap malam di Romansiah menjadi saksi, bagaimana Mega Wisata tidak hanya mengurus perjalanan, tetapi juga merawat persaudaraan.
Sesungguhnya, yang akan tersisa dari perjalanan ini bukan hanya ziarah dan ibadah, melainkan juga kebersamaan yang ditanamkan, doa yang dipanjatkan, serta cinta yang dibawa pulang ke tanah air.
Dengan penuh rasa syukur, jamaah pun menutup perjalanan umrah kali ini dengan hati yang tenang, bibir yang berdoa, dan kenangan indah yang tak akan pernah pudar.
Editor: Bangun Lubis