MyMegawisata.com, PALEMBANG – PT Sriwijaya Mega Wisata kembali akan memberangkatkan jamaah umrah pada tanggal 14 Agustus 2025 mendatang.
Sebelum keberangkatan, para jamaah akan mengikuti bimbingan manasik umrah pada Sabtu, 2 Agustus 2025, yang bertempat di Asrama Haji Palembang.
Acara manasik ini menjadi bagian penting dari ikhtiar Mega Wisata dalam memberikan pelayanan terbaik, dengan memastikan setiap jamaah memahami dan menghayati makna ibadah umrah, serta siap secara fisik, mental, dan spiritual sebelum memasuki Tanah Suci.
Sebagaimana biasanya, seluruh kebutuhan jamaah akan diserahkan secara lengkap pada saat manasik.
Mulai dari pakaian umrah (baju, kain ihram bagi laki-laki, mukena bagi perempuan), koper, tas sandang, serta perlengkapan lain sesuai standar pelayanan Mega Wisata yang telah teruji dan disesuaikan dengan kebiasaan jamaah Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Utama PT Sriwijaya Mega Wisata, Ibu Salwaty, yang akan memberikan arahan dan motivasi langsung kepada para jamaah. Manager Pengembangan Mega Wisata, Buya RM Henri Rivai, juga dijadwalkan menyampaikan pesan kebangsaan dan spiritualitas safar ke Baitullah yang menyentuh hati.
Bimbingan ibadah teknis akan dipandu oleh Ustadz Abu Hamzah dan Ustadz Edy, dua pembimbing berpengalaman yang telah mendampingi ratusan jamaah ke Tanah Suci.
Tidak ketinggalan, Dr. Yulius Fitora, akan memberikan pembekalan kesehatan menjelang keberangkatan. Ia akan menjelaskan hal-hal penting yang berkaitan dengan kebugaran fisik selama perjalanan panjang, serta menjaga kesehatan selama di Makkah dan Madinah.
Ibadah yang Harus Diniatkan Sejak Persiapan
Mega Wisata tidak hanya menyiapkan perjalanan fisik, tetapi juga menekankan pentingnya niat dan kesiapan ruhani. Dalam manasik, jamaah diingatkan akan firman Allah SWT:
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…” (QS. Al-Baqarah: 196)
Begitu pula sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)*
Dengan menanamkan niat yang tulus karena Allah sejak dari rumah, hingga mengikuti manasik dan menaiki pesawat menuju Tanah Suci, insyaAllah perjalanan ini akan menjadi ibadah yang mabrur dan membawa perubahan besar dalam hidup.
Lebih dari Sekadar Perjalanan — Ini Adalah Undangan Allah
“Ini bukan sekadar pergi ke luar negeri,” ungkap Buya RM Henri Rivai dalam manasik sebelumnya. “Ini adalah undangan Allah, dan siapa pun yang telah terpilih adalah tamu istimewa-Nya. Maka kita harus datang dengan hati yang bersih, tubuh yang sehat, dan jiwa yang siap untuk mengabdi.”
Dengan bimbingan yang sistematis dan penuh kasih, Mega Wisata berharap setiap jamaah dapat menjalani ibadah umrah dengan penuh kekhusyukan dan pulang membawa oleh-oleh terbaik: taqwa dan perubahan diri.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Orang yang menunaikan umrah adalah tamu Allah. Jika mereka berdoa kepada-Nya, niscaya Allah mengabulkan, dan jika mereka meminta ampun kepada-Nya, niscaya Allah mengampuni mereka.”(HR. Ibnu Majah)*
Editor: Bangun Lubis
