MyMegawisata.com – Kota Palembang menjadi salah satu kota yang memperingati sekaligus merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional ke-73 dengan penuh semangat.
Hadir dalam acara ini, keculai para para ‘Teman Tuli’, bahasa yang cukup halus menggambarkan kepada mereka yang mengalami Tunarungu dan Tidak Mendengar, hadir juga sejumlah tokoh pemerintah dan masyarakat termasuk berbagai perusaahaan yang beroperasional di Kota Palembang dan sekitarnya.
Acara yang berlangsung pada Ahad, 29 September 2024 di Kambang Iwak dengan menempati acara khusus pembukaan di kantor Pajak Wilayah Palembang, terlihat dari pihak Perwakilan dari Kepolisian, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumsel Babel, Pimpinan LRT Sumsel, dan Direktu Utama PT Sriwijaya Mega Wisata, Ibu Salwaty serta perwakilan dari berbagai organisasi tunarungu.
Bapak Iwan Oktarianto, Ketua DPD Gerkatin Sumsel, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya bahasa isyarat bagi penyandang tunarungu. “Bahasa isyarat bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga identitas dan kebudayaan bagi kami,” ujar Iwan.
Iwan juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat lebih menghargai dan memahami bahasa isyarat, serta memberikan ruang yang lebih inklusif bagi penyandang tunarungu.
Salah satu momen yang menarik perhatian dalam acara ini adalah pemberian hadiah umroh gratis dari PT Sriwijaya Mega Wisata dari Ibu Salwaty, kepada salah satu peserta tunarungu yang terpilih tentunya.
Hal ini menunjukkan kepedulian dan dukungan dari Mega Wisata terhadap kesejahteraan penyandang Tunarungu. Mega Wisata juga, memiliki dua orang karyawan dari departemen Marketing yakni Ustads Wahyu dan Bapak ASep Setiawan, yang memiliki kemampuan berbahasa isyarat.
Kedua orang ini, dengan dukungan perusahaannya, Mega Wisata, membuat sekelompok komunitas, Bahasa isyarat, dengan nama Teman Tuli. Pihak Mega Wisata dengan suportnya, menjadi salah satu wadah yang mendukung kegiatan Teman Tuli atau openyandang Tunarungu ini.
Salwaty menilai, kata Teman Tuli, yang diciptakan oleh Mega Wisata melalui gagasan sahabat karyawan Mega Wisata Ustads Wahyu dan Bapak Asep, memiliki menfaat bagi teman-teman Tunarungu (sebagaimana Bahasa yang ditujukan kepada kalangan ini – pen).”Ini menjadi sebuah perhatian untuk nmenghargai teman-teman tuli semua,”ujar Salwaty.
Ia mengulangi ungkapan bahwa Hari Bahasa Isyarat Internasional atau Internasional Of Sign Language Day, memiliki tujuan yang mulia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa isyarat dan ungkapan Teman R=Tuli kepada sahabat kita komunitas tunarungu.
Iwan Oktarianto Ketua DPD Gerkatin Sumsel mengatakan bahwa, pada hari ini kegiatan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional Ke-73 Tahun 2024, mengusung tema “Tunjukkan Isyaratmu Dukung Hak Bahasa Isyarat”.
Umroh Gratis Mega Wisata
Dan didalam kegiatan pada hari ini ada Doorprize berupa Umroh gratis dari Mega Wisata untuk satu orang Teman Tuli dengan pembiayaan dananya dari PT Sriwijaya Mega Wisata Palembang.
Kami berpesan di Hari Bahasa Isyarat Internasional ini masyarakat tahu, paham serta hormat pada tuli dan bahasa isyarat. Bahasa Isyarat itu gak hidup Tuli, karena dengannya kami bisa berkomunikasi, bersosialisi, belajar, bekerja dan berkreasi,” Katanya.
Juga memberikan layanan dan hak diberlakukan sama, diberikan ruang dan sikap yang lebih inklusif, kesetaraan antara Dengar sama Teman Tuli bisa terwujud.
Ustads Wsahyu sendiri, mengemukakan, bahwa ungkapan Teman Tuli, lahir dari rasa persaudaraan dan rasa sayang kepada teman-teman Tunarungu, dengan menyebut kata Teman Tuli, maka mereka sebenarnya telah mendapat penghargaan yang tinggi.
Reporter: Doddi dan Atin
Editor: Bangun Lubis